Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-09-09 at 10.22.35.jpeg
UMKM bantu jaring talenta Esports di Indonesia. (Dok. Istimewa)

Intinya sih...

  • Mercon Merah Putih berkolaborasi dengan Moonton Team untuk menciptakan camilan bernama bangbang ring dengan nuansa Nusantara.

  • Moonton Team menjadikan Esports sebagai kegiatan ekstrakurikuler di 100 SMP dan SMA di Surabaya untuk menjaring talenta berbakat.

  • UMKM seperti Mercon Merah Putih mendukung turnamen Esports dan bekerja sama dengan komunitas-komunitas Esports di berbagai kota.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Esports jadi salah satu cabang olahraga (cabor) yang tengah diminati di masyarakat. Hal itu disadari betul oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bernama Mercon Merah Putih.

Terbaru, mereka menjalin kerja sama dengan salah satu tim Esports kenamaan Indonesia, Moonton Team. Kerja sama ini hadir dalam beberapa bentuk, salah satunya penjaringan talenta berbakat dari sekolah dan produk camilan.

"Kami sebagai pelaku UMKM terus mendukung perkembangan gamers Esports khususnya Mobile Legends," ujar Key Opinion Leader (KOL) Mercon Merah Putih, Wulan Safitri, dalam keterangan resminya.

1. Hadirkan produk berupa camilan

UMKM bantu jaring talenta Esports di Indonesia. (Dok. Istimewa)

Lewat kolaborasi dengan Moonton Team ini, Mercon Merah Putih menghasilkan produk camilan bernama bangbang ring. Produk ini memiliki nuansa Nusantara.

"Kami hadirkan produk lokal Nusantara banget, ada rendang sapi dan lainnya. Ke depan kami ingin terus berkolaborasi menciptakan kompetisi bagi para gamers, sehingga bisa menjaring para generasi muda yang berbakat," ujar Wulan.

2. Menjaring talenta dengan menciptakan eskul

ilustrasi esports (dok. IDN Media)

Perwakilan Moonton Team, Dini Hapsari, menyebut penyaringan talenta Esports khususnya Mobile Legends dilakukan dengan cara menjadikan Esports sebagai kegiatan ekstrakurikuler (eskul) di sekolah.

"Sudah ada 100 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) di Surabaya yang menjadikan Esports Mobile Legends dalam kegiatan ekstrakurikuler. Ini salah satu langkah untuk menjaring mereka yang berbakat," ujar Dini.

3. UMKM mendukung turnamen Esports

UMKM bantu jaring talenta Esports di Indonesia. (Dok. Istimewa)

Dini mengungkapkan, UMKM juga kerap jadi mitra dalam mendukung berbagai turnamen Esports di setiap daerah. Tujuannya untuk menjadikan wadah bagi generasi muda yang ingin mengembangkan kompetensi di bidang Esports.

"Kami memiliki turnamen-turnamen resmi bekerja sama dengan komunitas-komunitas Esports dan PBESI (Pengurus Besar Esports Indonesia). Kami juga terus mendukung komunitas-komunitas Esports yang ada di berbagai kota," ujar Dini.

Sementara itu, Kairi Ygnacio Rayosdelsol (Kairi) selaku apemain Esports Mobile Legends profesional asal Filipina mengatakan, potensi pemain Esports di Indonesia sangat besar.

"Kalau untuk potensi (pemain Esports Mobile Legends) di Indonesia sangat besar. Mereka handal dan sportif. Namun jik mau jadi player, harus cinta sama gamenya dan berlatih terus," kata Kairi.

Editorial Team