Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Penyelenggaraan AirAsia RedRun 2025 di Bali. (IDN Times/Sandy Firdaus)
Penyelenggaraan AirAsia RedRun 2025 di Bali. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Intinya sih...

  • AirAsia RedRun 2025 sukses di Bali dengan 5.500 peserta dan kategori lari 21K, 10K, dan 5K.
  • Pengalaman lari kategori 5K terasa santai dan landai tanpa elevasi berlebih, disertai hiburan musik lokal.
  • Peserta merasa pengalaman lari seru dan menyenangkan, saran untuk AirAsia mengembangkan ajang ini di lokasi lain atau dengan trek berbeda.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - AirAsia RedRun 2025 sukses terselenggara pada Minggu (18/5/2025) di The Peninsula Island, Bali. Sebanyak 5.500 peserta turut ambil dalam ajang lari yang terdiri dari kategori 21K, 10K, dan 5K ini.

Nah, "IDN Times" jadi salah satu pihak yang berkesempatan menjajal ajang lari yang baru pertama kali dihelat AirAsia ini. Seperti apa pengalaman lari yang kami dapat?

1. Mengikuti kategori 5K

Penyelenggaraan AirAsia RedRun 2025 di Bali. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Dalam kesempatan AirAsia RedRun 2025 ini, kami mengikuti kategori 5K. Sadar dengan kemampuan fisik yang belum terlatih, kami tak memaksakan diri mengikuti nomor Half Marathon, yang juga diikuti beberapa pelari dari Afrika.

Start pada pukul 05.41 WITA, kami bergabung bersama beberapa pelari lain yang juga mengikuti 5K. Kami berkerumun, berlari, dan berusaha merasakan sensasi lari di ajang ini.

2. Trek yang landai, santai, dan berbau hiburan

Penyelenggaraan AirAsia RedRun 2025 di Bali. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Memasuki trek lari, kami disuguhi jalanan aspal yang mendatar. Kami menjauhi area start, dengan kondisi langit yang masih agak gelap. Memasuki seperempat perjalanan atau sekitar 1,25 km dari start, waktu masih pukul 06.00 WITA.

Untuk rute 5K ini, benar-benar hanya mengitari area Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Bali yang berlokasi di Nusa Dua, serta sedikit area The Peninsula Island.

Namun, rute lari sempat sedikit ke luar area ITDC Bali, tepatnya memasuki Jalan Nusa Dua. Di sana, kami sempat disuguhi pemusik-pemusik lokal yang menyemangati para pelari dengan musik yang mereka mainkan.

Bisa dibilang, rute 5K di AirAsia RedRun 2025 ini benar-benar santai dan landai. Tak ada elevasi berlebih, karena memang area di sekitar pun tidak dikelilingi perbukitan.

Akhirnya, sekitar pukul 06.30 WITA, kami berhasil finis, menyelesaikan rute 5K ini. Air mineral, isotonik, dan pisang jadi sajian yang menunggu kami, tentu dengan medali finisher yang terkalung di dada.

3. Pengalaman yang seru dan menyenangkan

Penyelenggaraan AirAsia RedRun 2025 di Bali. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Bagi kami, pengalaman lari di AirAsia RedRun 2025 ini seru dan menyenangkan, khusus untuk rute 5K. Pengalaman berbeda tentu akan tersaji jika kami mengikuti rute 10K atau bahkan Half Marathon (21K).

Ke depan, AirAsia bisa melakukan beberapa perkembangan untuk AirAsia RedRun 2025 ini. Mereka punya opsi untuk menggelar ajang serupa di luar Bali, atau tetap menggelar ajang ini di Bali dengan trek berbeda.

Intinya selamat untuk Indonesia AirAsia, sekaligus terima kasih karena sudah menyuguhkan pengalaman apik di AirAsia RedRun 2025 ini. Semoga, tahun depan masih ada ya!

Editorial Team