Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Jumpa pers HSS 3 di Kemenpora, Jumat (16/6/2023). (IDN Times/Tino).
Jumpa pers HSS 3 di Kemenpora, Jumat (16/6/2023). (IDN Times/Tino).

Jakarta, IDN Times - Pertandingan tinju bertajuk HSS bakal kembali digelar pada 2023. Kali ini, ajang tersebut dijadwalkan bakal digelar di di tiga kota, yakni Bali, Bandung dan Jakarta. 

Menteri Pemuda da Olahraga, Dito Ariotedjo, punya harapan besar dari ajang adu tinju di tanah air ini. Terlebih, tinju Indonesia tak sebergairah awal tahun 2000-an. 

"Sudah lama tinju tertidur, dan inisiasi seperti ini penting karena bisa membangkitkan lagi semangat generasi muda dan memajukan dunia tinju Indonesia," kata Dito dalam jumpa pers bersama HSS di Kemenpora. 

Rangkaian pertandingan rencananya bakal dimulai di Bali pada September 2023 mendatang. 

1. HSS gelontorkan Rp15 miliar

ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Nantinya, format acara masih sama seperti edisi-edisi sebelumnya. HSS 3 kembali menggabungkan sport dan enterteinment.

Penyelenggara HSS juga berkomitmen mengembangkan olahraga adu jotos di Idonesia. Maka dari itu, mereka siap menggelontorkan dana Rp15 miliar untuk acara tinju di kota ini.

"Dengan pendanaan yang luar biasa sebesar Rp15 miliar, misi kami adalah menghadirkan pertandingan yang bukan saja memikat penonton tetapi juga menjadi platform bagi para petinju untuk menampilkan bakat luar biasa mereka dan bersaing di atas panggung HSS," kata Promotor HSS, Ivan Tanjaya.

2. Menpora Dito senang makin banyak combat sport Indonesia bangkit

Kiri ke kanan, Hebi Marapu, Ilham Leoisa, dan Jon Jon Jet, Juara tinju WBC Continental Asia Pasifik saat berkunjung ke kantor IDN Times pada Rabu (16/11/2022). (IDN Times/Aldila Muharma)

Menpora Dito pun merasa senang HSS kembali digelar. Sebab, sebelumnya, Byon Combat yang menampilkan pertandingan pertama antara Paris Fernandes versus Jekson Karmela ini berhasil menyedot animo penonton melalui streaming.

Harapnya, HSS bisa meniru keberhasilan Byon Combat. Hal ini bisa mendongkrak gairah combat sport di Indonesia.

"Semoga ke depan HSS bisa konsisten dan juga memikirkan untuk jangka panjangnya. Semoga tinju berkembang dan HSS tidak hanya untuk tinju tapi berkembang ke olahraga lainnya. Kita ingin mengkolaborasikan swasta dan federasi olahraga yang sudah ada meski sifatnya sport dan industri agar merangkul meningkatkan prestasi," ujar Dito.

3. Siap orbitkan petarung hebat

instagram.com/chrisjohnindonesia

Di sisi lain, HSS optimistis bisa mengorbitkan petinju hebat. HSS tak sabar menyajikan pertandingan memukau untuk pecinta tinju Indonesia.

"Dengan adanya HSS, kami berharap dapat memajukan tinju di Indonesia dan menciptakan kesempatan bagi petinju loka; untuk bertarung di atas ring. Kami sangat bersemangat dan siap menyajikan pertandingan yang mendebarkan serta menghibur," kata Promotor HSS, Armin Tan.

Editorial Team