Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Acara Festival Cahaya Papua pada Jumat (31/12/2020) malam. (IDN Times/Dok. PB PON Papua).

Jakarta, IDN Times - Gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua yang akan dihelat pada Oktober 2021 mendatang, berpotensi dihadiri penonton. Namun, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi agar hal itu terlaksana.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Indonesia, Zainudin Amali, mengungkapkan, keputusan perihal ada tidaknya penonton dalam PON Papua akan ditentukan oekan depan. Hal itu bakal dibahas dalam rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Istana.

1. Kajian soal penonton masih dilakukan pemerintah

Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainudin Amali Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainudin Amali saat jumpa pers Soprema. (Dok.Istimewa)

Zainudin mengungkapkan, sekarang ini kajian mengenai penonton di PON Papua masih dilakukan pemerintah. Beberapa faktor, terutama soal vaksinasi di empat klaster PON, bakal masuk bahan kajian pemerintah.

"Memang sekarang sedang kami lakukan pengkajian karena syaratnya (masyarakat) harus divaksin. Arahan Pak Presiden, beliau minta untuk digencarkan vaksinasi COVID-19 terutama yang ada di empat klaster PON," ujar Zainudin dalam jumpa pers virtual, Sabtu (18/9/2021).

2. Zainudin minta masyarakat tidak khawatir berlebihan

Ilustrasi venue pertandingan di Gedung Olahraga (GOR) Waringin, Kota Jayapura, Papua, Kamis (8/7/2021) yang akan digunakan untuk PON XX Papua. (ANTARA FOTO/Indrayadi TH)

Soal PON Papua dan segala isu yang menyelimutinya, Zainudin menyebut masyarakat tidak perlu khawatir. Bahkan, gelaran PON ini sendiri rencananya akan dibuka langsung oleh Presiden pada 2 Oktober kelak.

"Jadi, saya menyampaikan tidak perlu ada kekhawatiran berlebih karena Papua sudah siap, dan PON ini bagi masyarakat Papua adalah kebanggaan dan harga diri buat mereka," ucap Zainudin.

3. Cakupan vaksinasi di empat klaster capai 50 persen

Pengguna jasa bandara bersama petugas mencoba permainan interaktif yang disediakan area promosi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis (1/7/2021). (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Berdasarkan keterangan dari Dinas Kesehatan Papua, sampai September 2021 ini, rata-rata cakupan vaksinasi COVID-19 dosis pertama di empat klaster PON Papua sudah mencapai 50 persen lebih. Untuk dosis kedua, masih berada di atas 30 persen.

Sekarang ini, semua kontingen PON sudah tiba di Papua. Bukan tanpa sebab, karena meski upacara pembukaan PON Papua bakal dihelat dua minggu lagi, beberapa cabang olahraga sudah menggelar test event jelang PON.

Editorial Team