Jakarta, IDN Times - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) merencanakan bakal membangun lab anti-doping di Indonesia. Wacana tersebut diungkapkan saat Menpora, Zainudin Amali menggelar rapat virtual bersama Ketua LADI, Zaini Khadafi dan President of the World Anti-Doping Agency (WADA), Witold Banka pada Rabu (7/10/2020).
"Pertimbangan utama kita akan bangun laboratoium anti doping di Indonesia, karena selama ini untuk tes doping kita harus mengirim sample tes ke luar negeri dan itu biayanya mahal sehingga berpengaruh terhadap sedikitnya jumlah sample tes doping di Indonesia, ke depan dengan adanya labolatorium anti doping di Indonesia saya berharap jumlah tes doping akan meningkat signifikan" kata Zainudin dalam rapat tersebut.
Selain alasan tersebut, politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini menyebut jika pembangunan laboratorium tersebut dilakukan untuk menunjukkan keseriusan Indonesia untuk melakukan bidding sebagai tuan rumah Olimpiade 2032.