Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Zheng Siwei/Huang Yaqiong ikut bertanding di Indonesia Masters 2020 (IDN Times/Reynaldy Wiranata)
Zheng Siwei/Huang Yaqiong ikut bertanding di Indonesia Masters 2020 (IDN Times/Reynaldy Wiranata)

Jakarta, IDN Times - Badminton World Federation (BWF) atau Federasi Bulu Tangkis Dunia secara resmi mengeluarkan pernyataan sikap terkait mewabagnya virus corona di sejumlah negara yang berasal dari Wuhan, Tiongkok.

Dalam keterangan tertulisnya, BWF menegaskan akan terus memonitor dampak dan implikasi dari wabah ini khususnya terkait dengan pelaksanaan sejumlah turnamen bulu tangkis di bawah naungan dan dukungan BWF yang diagendakan berlangsung di Tiongkok.

1. Memahami keputusan pembatasan penerbangan menuju Tiongkok

dailyxpressnews.com

BWF memahami pertimbangan sejumlah negara yang memutuskan untuk membatasi penerbangan dari dan menuju Tiongkok akibat virus ini.

BWF juga menyadari dampak yang ditimbulkan dari penyebaran virus ini terhadap turnamen bulu tangkis yang akan digelar. Tindakan pencegahan kesehatan, keamanan, dan perjalanan juga tengah dalam pantauan khusus BWF.

2. Belum ada keputusan pembatalan turnamen di Tiongkok

BWF Badminton

Pada 25 Februari hingga 1 Maret mendatang, BWF mengagendakan turnamen Lingshui China Masters 2020 akan digelar.

"Belum ada keputusan yang diambil terkait perubahan status dari turnamen ini," tulis BWF dalam keterangan tertulisnya.

BWF masih bekerja sama dengan organisasi lokal setempat dan Chinese Badminton Association untuk memperjelas status dari turnamen ini.

Selain itu, Badminton Asia sebelumnya menetapkan akan melaksanakan Kejuaraan Bulu tangkis Asia 2020 di Wuhan, Tiongkok dan BWF termasuk pihak yang mendukung turnamen yang menjadi peluang terakhir para atlet mengumpulkan poin Olimpiade ini.

"Terlalu dini untuk menerapkan kesimpulan akhir terkait turnamen ini," kata BWF lagi. Belum ada keputusan pembatalan dan atau pemindahan lokasi pelaksanaan turnamen ini.

3. Indonesia pastikan diri mundur dari turnamen di Tiongkok

IDN Times/Margith Juita Damanik

Wakil Merah-Putih dipastikan batal turut bertanding di turnamen China Masters 2020. Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) memilih jalan ini untuk mengantisipasi kemungkinan para atlet terjangkit virus Corona yang tengah marak di Negeri Tirai Bambu tersebut.

"Iya betul," jawab Susy singkat kepada IDN Times mengonfirmasi kebenaran mundurnya Indonesia dari turnamen BWF Super 100 tersebut lewat pesan singkat, Senin (27/1).

Editorial Team