Aksi Baalla tentu mengingatkan kita akan aksi Tyson pada duel tinju melawan Holyfield jilid dua pada 28 Juni 1997. Kala itu, Tyson yang kesal dengan pergerakan kepala Holyfield, tiba-tiba melakukan tindakan mengejutkan.
Gigitan Tyson mulai terjadi kala ronde ketiga kontra Holyfield. Saat keduanya berada dalam posisi clinch, Tyson mulai terganggu. Dia kemudian menggigit telinga sang lawan.
Wasit Mills Lane kemudian menghentikan laga, hendak melihat kondisi telinga Holyfield. Kala itu, memang sudah ada luka di telinga Holyfield, namun dokter menyatakannya masih bisa berlaga.
Duel dilanjutkan, posisi clinch kembali tercipta. Tiba-tiba, Tyson kembali menggigit telinga kiri Holyfield. Kali ini, gigitannya menimbulkan luka yang cukup lebar. Lane kemudian menjatuhkan diskualifikasi untuk Tyson.
Gigitan Tyson itu hingga kini masih jadi bahan pembicaraan hangat di kalangan publik. Belakangan, Tyson mengaku emosi dengan pergerakan kepala Holyfield yang mengganggunya.
"Dia menanduk saya. Beberapa kali dia melakukannya, membuat saya kesal. Seharusnya tak seperti itu. Saya diprovokasi dan tak dilindungi. Wasit Mills Lane membiarkan tandukan itu. Dia tak bisa mengontrol situasi," kata Tyson dikutip BBC Sports.