Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ayrton Senna (formula1.com)

Formula 1 merupakan ajang balap mobil paling populer di dunia. Tak heran banyak pembalap hebat yang akan saling beradu kecepatan di lintasan. Salah satu yang terbaik adalah Ayrton Senna, peraih tiga gelar juara dunia.

Salah satu momen terbaik sekaligus mengecewakan bagi Senna adalah GP Monako 1988. Kala itu penampilannya begitu dominan sejak sesi kualifikasi hingga race. Namun, satu kesalahan kecil membuatnya gagal meraih kemenangan yang sudah di depan mata.

1. Musim pertama Senna bersama McLaren

Alain Prost dan Ayrton Senna saat masih membela McLaren. (autosport.com)

Ayrton Senna sudah menunjukkan potensinya sejak pertama kali balapan di Formula 1. Meskipun berada di tim yang tak terlalu kompetitif, macam Toleman dan Lotus, Senna tetap mampu tampil gemilang dan beberapa kali meraih kemenangan.

Hal itu menarik perhatian Ron Dennis yang merupakan team principal dari McLaren saat itu. Senna pun kemudian resmi bergabung dengan McLaren dan akan berduet dengan dua kali juara dunia, Alain Prost. Keduanya juga merupakan rekan satu tim paling panas dalam sejarah Formula 1.

2. Raih hasil sensasional pada sesi kualifikasi

Editorial Team

EditorAtqo

Tonton lebih seru di