Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dua rider Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi (72) dan Fabio Di Giannantonio (49), dalam sesi pramusim di Sirkuit Sepang (Dokumentasi Pertamina Enduro VR46)
Dua rider Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi (72) dan Fabio Di Giannantonio (49), dalam sesi pramusim di Sirkuit Sepang (Dokumentasi Pertamina Enduro VR46)

Jakarta, IDN Times - Nasib berbeda dialami oleh dua rider Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi, dalam tes pramusim hari pertama di Sirkuit Sepang, Malaysia, Selasa (6/2/2024). Saat Diggia mencatatkan torehan waktu impresif, Bezzecchi justru sempat jatuh dalam sesi pramusim.

Diggia berhasil mencatatkan waktu terbaik keempat dalam tes pramusim di Sepang hari ini. Catatan waktu terbaiknya adalah satu menit 58,325 detik di putaran ke-27 dari 49 yang dilakoninya.

Sementara, Bezzecchi finis di posisi delapan dengan catatan waktu satu menit 58,605 detik. Torehan tersebut ditorehkan Bezzecchi pada putaran ke-42 dari 54 yang dilakoninya.

1. Bezzecchi sempat jatuh

Rider Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi (72), dalam sesi pramusim di Sirkuit Sepang (Dokumentasi Pertamina Enduro VR46)

Bezzecchi tak cuma kesulitan dalam sesi pramusim di Sepang. Dia juga sempat jatuh saat sesi latihan.

Itu terjadi saat mencoba melewati tikungan empat Sirkuit Sepang. Beruntung, Bezzecchi tak mengalami cedera dalam insiden tersebut.

2. Puas dengan performa GP23

Rider Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi, dalam sesi pramusim di Sirkuit Sepang (Dokumentasi Pertamina Enduro VR46)

Meski sempat jatuh, Bezzecchi mengaku puas dengan performanya di sesi pramusim. Performa motor Desmosedici GP23, disebut Bezzecchi, sudah begitu prima.

Namun, Bezzecchi masih harus menyesuaikan lagi gaya berkendaranya agar kecepatannya bisa lebih prima dari tes hari pertama.

"Kami sudah menciptakan kemajuan. Saya tak mencoba untuk mengejar putaran tercepat, tapi kecepatannya terbilang bagus dan saya puas. Besok, kami akan mencoba berbagai perubahan. Baru kemudian, time attack pertama menanti untuk bisa memahami nilai kami sebenarnya," ujar Bezzecchi dalam rilis resmi Pertamina Enduro VR46.

3. Diggia merasa lebih cepat

Rider Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio (49), dalam sesi pramusim di Sirkuit Sepang (Dokumentasi Pertamina Enduro VR46)

Diggia juga merasa puas dengan performa motornya. Ada sensasi berbeda yang dirasakan Diggia saat berkendara dengan motor barunya. Selama mengaspal di hari pertama, Diggia merasa lebih cepat ketimbang musim lalu.

"Atmosfernya luar biasa. Saya sudah lebih cepat ketimbang tahun lalu. Besok, kami akan melanjutkan pekerjaan di atas motor Ducati. Secara keseluruhan, hari pertama yang baik di sekolah," kata Diggia.

Editorial Team