Nasib Buruk Duo Mercedes di Formula 1 GP Australia 2024 

Malapetaka yang menimpa duo Mercedes di Formula 1 GP Australia 2024 datang lebih dahulu kepada Lewis Hamilton. Pada lap ke-17, pembalap bergelar juara dunia tujuh kali itu terpaksa menghentikan mobilnya di pinggir sirkuit. Itu terjadi lantaran mesin mobil W15 yang ia kendarai mengalami kerusakan.

Menanggapi hal tersebut, Hamilton pun berkomentar. Ia mengatakan, insiden tersebut membuatnya merasa amat kecewa. “Ini adalah permulaan yang paling buruk bagiku di Formula 1 2024. Menurutku, ini lebih buruk dari apa yang terjadi pada 2009,” ujar Hamilton saat diwawancara selepas balapan, seperti dilansir Planet F1.

Meski kecewa dengan hasil buruk yang diraih di GP Australia 2024, Hamilton tetap bersikap profesional. Ia mengaku tidak mau menjadikan hal tersebut sebagai masalah yang berlarut-larut. Selain itu, Hamilton juga berterima kasih kepada timnya yang sudah bekerja keras di gelaran Formula 1 GP Australia musim ini.

“Aku sangat berterima kasih (kepada Mercedes). Aku sangat menikmati waktuku di Australia. Aku masih menikmati bekerja dengan tim. Tentu saja, aku ingin berjuang demi kemenangan dan menyelesaikan balapan,” tambah Hamilton.

Nasib buruk juga menimpa rekan setim Lewis Hamilton, George Russell. Sama dengan Hamilton, juara dunia Formula 2 2018 itu gagal menamatkan balapan. Hal itu terjadi lantaran mobil yang Russell kendarai menabrak dinding pembatas trek saat balapan menyentuh lap terakhir, yakni lap ke-58.

Saat itu, Russell sedang memacu kuat mobilnya untuk mengejar pembalap Aston Martin, Fernando Alonso, yang berada di posisi ke-6. Namun, saat memasuki tikungan ke-6 Sirkuit Albert Park, mobil yang ia kendarai tiba-tiba melintir ke luar jalur. Imbasnya, mobil W15 yang dikendarai Russell rusak parah sehingga dirinya gagal menyelesaikan balapan. Beruntungnya, Russell dikonfirmasi dalam keadaan baik. Tidak ada cedera parah yang menimpa sang pembalap usai insiden tersebut.

Selain duo Mercedes, nasib buruk menimpa sang juara bertahan, Max Verstappen. Pembalap andalan Red Bull itu harus rela keluar balapan lebih awal usai mobil yang ia kendarai mogok pada lap ke-5. Saat itu, mobil yang diberi nama RB20 tersebut tiba-tiba mengeluarkan asap yang membuat kecepatannya menurun drastis. Imbasnya, Verstappen pun harus menuju ke pit stop dan gagal melanjutkan balapan.

“Ya, ini tidak adil. Sebab, tentu saja kamu selalu ingin menyelesaikan balapan. Namun, ini adalah olahraga yang melibatkan mesin. Sayangnya, hal seperti ini (gagal menyelesaikan balapan) harus terjadi kepadaku. Namun, yang terpenting saat ini adalah bagaimana kita mengerti apa yang sedang terjadi,” ungkap Verstappen dilansir Formula 1.

Menanggapi hal tersebut, bos Red Bull, Christian Horner, memberikan komentarnya. Ia mengatakan, masalah rem pada mobil RB20 yang dikendarai Verstappen menjadi penyebab utama sang pembalap gagal menamatkan balapan. Bahkan, Horner mengonfirmasi masalah tersebut sudah terjadi sejak awal balapan.

“Ini masalah rem. Sepertinya, masalah ini sudah terjadi sejak awal balapan. Itulah sebabnya Max (Verstappen) menggambarkannya, seperti rem tangan. Itu menyebabkan dia mengalami beberapa momen ketika panas makin meningkat dan akibatnya adalah kebakaran. Kami sudah mendapatkan semua bagiannya kembali sekarang dan kami akan mengatasi kerusakannya. Kami juga akan memahami dengan tepat apa penyebabnya,” ungkap Horner dilansir Crash.

Lewis Hamilton dan George Russel sama sekali tidak mendulang poin di Formula 1 GP Australia 2024 lantaran gagal menamatkan balapan. Imbasnya, Hamilton kini berada di peringkat ke-8 di klasemen pembalap dengan raihan delapan poin. Sementara itu, Russel berada di peringkat ke-4 dengan raihan 18 poin. Adapun pembalap Red Bull, Max Verstappen, masih kokoh di puncak klasemen dengan raihan 51 poin meski tidak finis di Australia.