Jakarta, IDN Times - Nasib medali yang pernah diraih mantan pevoli nasional, Aprilia Manganang, di pentas internasional kini jadi pertanyaan. Karena sudah dinyatakan sebagai laki-laki, maka publik bingung apakah nantinya medali yang pernah Aprilia di berbagai ajang internasional dicabut atau tidak.
Komite Olimpiade Indonesia (KOI) melalui Sekretaris Jenderalnya, Ferry Kono, menjawab hal tersebut. Ferry menyatakan, wewenang dikembalikan atau tidaknya medali yang pernah diraih Aprilia, terutama di ajang SEA Games, tergantung dari SEAGF (South East Asia Games Federation).
"Yang punya hak terhadap dikembalikannya atau tidak (medali) adalah SEAGF. Kalau mereka merespons, itu kan akibat adanya protes dari negara-negara lain, itu ada aturannya juga," ujar Ferry saat dihubungi IDN Times, Rabu (10/3/2021).
Jika mengacu pada protes, sebenarnya sudah ada yang sempat melayangkannya. Tepatnya pada SEA Games 201, ketika tim Filipina berkeberatan dengan kehadiran Aprilia.
Manajemen voli Filipina curiga, Aprilia adalah seorang pria, mempertimbangkan tenaganya yang besar, tak selayaknya wanita.