Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bola basket
ilustrasi bola basket (unsplash.com/Davide Aracri)

Intinya sih...

  • Natalie Nakase memiliki pengalaman kepelatihan yang mentereng

  • Nakase adalah pelatih basket perempuan serbapertama dengan rekor bersejarah

  • Terpilih sebagai Coach of the Year WNBA 2025 setelah membawa Golden State Valkyries ke playoff pada musim debut

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Musim 2025 menjadi musim yang luar biasa bagi Golden State Valkyries. Meski tergolong anak baru di WNBA, Valkyries mampu menorehkan banyak prestasi bergengsi. Setelah guard andalan mereka, Veronica Burton, dinobatkan sebagai Most Improved Player 2025, kepala pelatih, Natalie Nakase, kini terpilih sebagai Coach of the Year (COTY) 2025.

Sebagai pelatih pertama GSV, Nakase telah mencuri banyak perhatian pencinta dan pengamat basket. Berkat kegeniusannya, tim baru ini berhasil menembus playoff pada musim debut. Lantas, seperti apa kiranya sosok Coach of the Year WNBA musim ini?

1. Punya sederet pengalaman kepelatihan yang mentereng

Kepiawaian Natalie Nakase dalam melatih sebuah tim tak perlu diragukan lagi. Bahkan, pengalaman melatihnya terbilang lebih mentereng dibandingkan sebagai pemain basket. Sebelum menjadi kepala pelatih Golden State valkyries, Nakase sudah menyelami pengalaman melatih selama lebih dari 16 tahun di Jerman, Jepang, dan Amerika Serikat.

Pelatih keturunan Jepang-Amerika ini memutuskan untuk berkarier sebagai pelatih setelah mengalami cedera saat masih bermain sebagai pemain. Ia penah menjajal sebagai kepala pelatih Wolfenbuttel Wildcats pada 2008, asisten pelatih Tokyo Apache, dan kepala pelatih Saitama Broncos.

Pada 2012, Natalie Nakase kembali ke AS dan mencoba menimba ilmu di klub NBA, Los Angeles Clippers, selama 10 tahun lamanya. Awalnya, ia magang sebagai asisten koordinator video, lalu berkembang menjadi asisten pelatih Clippers di NBA Summer League 2014. Dia juga sempat menjadi asisten pelatih Agua Caliente Clippers di NBA G-League dan promosi menjadi asisten pengembang pemain Clippers pada 2018.

Nakase dipinang Las Vegas Aces sebagai asisten pelatih pada Februari 2022. Bersama Becky Hammon, kepala pelatih Aces, ia berhasil mengantarkan tim dua kali menjadi juara WNBA pada 2022 dan 2023. Berkat prestasi cemerlangnya tersebut, Nakase didapuk Golden State Valkyries sebagai pelatih pertama mereka pada 2025.

2. Natalie Nakase adalah pelatih basket perempuan serbapertama

Natalie Nakase adalah sosok pelatih basket yang spesial. Bagaimana tidak, ia sudah berhasil mengukir rekor bersejarah di dunia bakset, khususnya WNBA. Alumnus UCLA ini merupakan pelatih basket perempuan serbapertama. Banyak titel pertama yang tersemat pada namanya. Semuanya merupakan rekor membanggakan.

Nakase merupakan pemain keturunan Asia-Amerika pertama di National Women's Basketball League (NWBL). Ia juga kepala pelatih perempuan pertama di liga basket pria Jepang, pelatih perempuan pertama dalam jajaran asisten pelatih NBA, dan pelatih keturunan Asia-Amerika pertama yang memenangi juara WNBA. Nakase kini tercatat sebagai kepala pelatih pertama Golden State Valkyries dan kepala pelatih pertama yang berhasil mengantarkan tim ekspansi lolos ke playoff pada musim debut.

3. Terpilih sebagai Coach of the Year WNBA 2025

Musim pertama melatih tim yang baru terbentuk bukanlah hal yang mudah. Perjalanan Golden State Valkyries pada awal musim bahkan tidak mulus. Dari 5 peterandingan, mereka hanya bisa memenangkan 2 pertandingan. Namun, melihat progres yang tidak terlalu baik, Natalie Nakase tak tinggal diam. Ia fokus melakukan beberapa penyesuaian dan perombakan pemain.

Strategi yang diterapkan Nakase berbuah hasil. Kemenangan demi kemenangan akhirnya didapatkan Valkyries. Nakase pun dinobatkan sebagai Coach of the Month pada Juni 2025. Performa Valkyries juga makin berkembang di tiap permainan sehingga mampu finis di posisi ke-8 pada akhir musim dan lolos ke playoff.

Di bawah kepelatihan Nakase, GSV sendiri mengoleksi 23 kemenangan dan 21 kekalahan pada musim reguler. Valkyries memiliki catatan yang bagus secara ofensif maupun defensif, bahkan menjadi tim dengan rating pertahanan terbaik ketiga dengan nilai 99,3. Selain itu, mereka berada di posisi nomor satu sebagai tim dengan rata-rata 9,7 poin tembakan 3 angka per pertandingan serta di urutan keempat dengan rata-rata rebound terbanyak (35,3).

Berkat torehan statistik dan prestasi yang luar biasa tersebut, Natalie Nakase dinobatkan sebagai Coach of the Year WNBA 2025. Ia mendapatkan suara telak dari para panelis, yaitu 53 dari 72 suara. Ia unggul jauh di atas para pelatih lain yang masuk nominasi, yaitu Karl Smesko (Atlanta Dream), Becky Hammon (Las Vegas Aces), dan Chery Reeve (Minnesota Lynx).

Ini musim yang luar biasa bagi Natalie Nakase dan Golden State Valkyries. Meskipun langkah mereka pada playoff harus terhenti oleh Minnesota Lynx, sejarah baru telah diukir indah. Dengan menyabet gelar Coach of the Year WNBA 2025, kegeniusan serta kerja keras pelatih basket perempuan serbapertama ini tak perlu diragukan lagi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team