10 Negara Peraih Medali Olimpiade Terbanyak Sepanjang Masa

06 Agu 2024, 14:10 WIB

Ganda Campuran asal China, Zhang Si Wei/Huang Yaqiong meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024. (instagram.com/bwf.official)

Olimpiade merupakan salah satu ajang olahraga empat tahunan tertua dan terbesar di dunia yang pertama kali digelar pada 1896 di Athena, Yunani. Sejak itu, Olimpiade rutin digelar di berbagai belahan dunia dan diikuti puluhan hingga ratusan negara.

Sudah ribuan medali diberikan kepada para pemenang dari setiap cabang olahraga dan dari berbagai negara. Jika ditotal, ada sejumlah negara yang menjadi peraih medali Olimpiade terbanyak sepanjang masa. Negara-negara ini sudah mengoleksi ratusan hingga ribuan medali emas, perunggu, dan perak pada Olimpiade musim panas maupun musim dingin.

Berikut daftar negara peraih medali Olimpiade terbanyak sepanjang masa dan fakta-fakta menarik lainnya.

1. Negara peraih medali Olimpiade terbanyak

Carlos Edriel Yulo raih kemenangan di sektor vault atau senam meja lompat. (instagram.com/c_edrielzxs)

Berdasarkan gabungan data Olimpiade Musim Panas dan Musim Dingin pada 1896-2020, berikut daftar negara peraih medali Olimpiade terbanyak sepanjang masa.

Amerika Serikat: 2.959 medali
Jerman: 1.821 medali (Jerman Barat, Jerman Timur, dan Jerman)
Uni Soviet: 1.204 medali
Inggris: 950 medali
Prancis: 889 medali
Italia: 759 medali
China: 713 medali
Swedia: 679 medali
Jepang: 573 medali
Norwegia: 568 medali

2. Atlet peraih medali Olimpiade terbanyak

Michael Phelps, atlet peraih medali Olimpiade terbanyak sepanjang masa (olympics.com)

Sementara itu, ada beberapa atlet di dunia yang meraih medali Olimpiade terbanyak sepanjang kariernya. Berikut daftar atlet peraih medali Olimpiade terbanyak dari beberapa negara:

Michael Phelps (28 medali): Atlet renang Amerika Serikat yang mengikuti lima edisi Olimpiade, yaitu dari 2000-2016.
Larisa Latynina (18 medali): Atlet gymnastic asal Ukraina yang ikut serta dalam tiga edisi Olimpiade, yaitu 1956-1964.
Marit Bjorgen (15 medali): Atlet ski asal Norwegia di Olimpiade Musim Dingin yang tampil di Olimpiade 2002 hingga 2018.
Nikolai Andrianov (15 medali): Atlet gymnastic asal Rusia yang tampil di tiga edisi Olimpiade, yaitu dari 1972-1980.
Ole Einar Bjorndalen (13 medali): Atlet biathlon asal Norwegia yang tampil di enam edisi Olimpiade mulai dari 1994 hingga 2014.
Boris Shakhlin (13 medali): Atlet gymnastic asal Rusia yang tampil di Olimpiade era 1960-an.
Ireen Wust (13 medali): Atlet seluncur cepat asal Belanda di Olimpiade Musim Dingin.
Edoardo Mangiarotti (13 medali): Atlet anggar asal Italia yang ikut serta dalam enam edisi Olimpiade pada 1936 hingga 1960.
Takashi Ono (13 medali): Atlet gymnastic asal Jepang yang berkompetisi di empat edisi Olimpiade pada 1952-1964.
Paavo Nurmi (12 medali): Atlet lari jarak jauh asal Finlandia yang tampil di tiga edisi Olimpiade antara 1920-1928.

3. Harga medali Olimpiade

Medali Olimpiade Paris 2024 (olympics.com)

Medali Olimpiade memiliki nilai yang berbeda-beda karena dibuat dari campuran bahan yang berbeda-beda pula. Misalnya, medali emas Olimpiade umumnya terbuat dari emas, besi, dan perak murni. Sedangkan medali perak dibuat dari campuran perak dan besi. Sementara perunggu dari tembaga, seng, dan besi.

Alhasil, medali Olimpiade memiliki nilai atau harga yang berbeda-beda. Medali emas Olimpiade Paris 2024 ditaksir setara 950 euro atau Rp16 juta. Sementara medali perak sekitar 486 dolar AS atau Rp7,9 juta. Sedangkan medali perunggu hanya sekitar 13 dolar AS atau Rp120 ribu.

Nah, itu dia daftar negara peraih medali Olimpiade terbanyak sepanjang masa lengkap dengan fakta-fakta menarik lainnya. Sangat menginspirasi, ya!