Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Nico Rosberg dan Sebastian Vettel (twitter.com/NicoRosberg | formula1.com)
Nico Rosberg dan Sebastian Vettel (twitter.com/NicoRosberg | formula1.com)

Formula 1 2024 belum dimulai, tetapi kabar seputar bursa pembalap untuk musim depan sudah menggeliat. Salah satunya melibatkan nama Mercedes yang sedang mencari pengganti Lewis Hamilton.

Hamilton tak akan memperkuat Mercedes di Formula 1 2025 seiring keputusannya untuk pindah ke Ferrari. Sejumlah nama muncul untuk mengisi kursi balap di Mercedes sepeninggal Hamilton. Nico Rosberg dan Sebastian Vettel adalah sosok yang masuk dalam daftar calon.

Namun, keduanya berpeluang besar tak akan memperkuat Mercedes tahun depan. Padahal, Rosberg dan Vettel merupakan pembalap yang pernah merengkuh gelar juara di Formula 1. Lantas, apa yang mendasari kemungkinan tersebut?

1. Nico Rosberg tak berencana untuk kembali balapan di Formula 1

mantan pembalap Formula 1, Nico Rosberg (formula1.com)

Nico Rosberg menjadi salah satu nama yang dikaitkan dengan Mercedes menyusul hengkangnya Lewis Hamilton ke Ferrari. Pasalnya, Rosberg pernah memperkuat tim berjuluk Silver Arrows tersebut pada 2010–2016. Pria asal Jerman itu bahkan menjadi rekan setim Hamilton di Mercedes.

Selama 7 musim menjadi pembalap Mercedes, Rosberg mampu mempersembahkan 23 kemenangan dan 55 podium. Prestasi terbaiknya adalah merengkuh gelar juara Formula 1 2016. Itu merupakan gelar juara pertama sekaligus terakhir untuk Rosberg di kejuaraan. Sebab, Rosberg memutuskan pensiun selepas menyabet gelar prestisius tersebut.

Berselang 8 tahun, nama Rosberg kembali mencuat sebagai pengganti Hamilton untuk musim depan. Akan tetapi, pria yang kini menjadi pandit untuk Sky Sports itu menegaskan dirinya tak akan kembali balapan di Formula 1. Rosberg beralasan dirinya bakal kesulitan beradaptasi dengan mobil era sekarang karena sudah terlalu lama tak mengemudikan mobil Formula 1.

“Itu sudah berakhir. Aku tak berencana untuk kembali. Seorang pembalap harus bereaksi sangat cepat pada kecepatan tinggi dan menjadi presisi. Aku telah kehilangan itu setelah jeda panjang.

Otot-otot juga mengalami banyak tekanan hanya untuk memegang kemudi dengan semua gaya sentrifugal. Aku tak bisa melakukan itu. Aku harus mempersiapkan diri secara intensif selama 1 tahun penuh hanya untuk melatih sinapsis dalam otakku. Aku sangat memperhatikan bahayanya,” jelas Nico Rosberg dilansir F1i.

2. Selain Nico Rosberg, Sebastian Vettel tak akan turun di Formula 1 bersama Mercedes

Sebastian Vettel saat masih memperkuat Aston Martin. (formula1.com)

Selain Nico Rosberg, Sebastian Vettel juga masuk sebagai kandidat pengganti Lewis Hamilton di Mercedes. Hal tersebut tidak mengherankan mengingat Vettel baru setahun tak berada di kejuaraan setelah memutuskan pensiun pada akhir 2022. Apalagi, pengalaman Vettel selama 16 musim berkiprah di kejuaraan tak perlu diragukan.

Vettel mengumpulkan 53 kemenangan dan 122 podium selama aktif sebagai pembalap di Formula 1. Capaian tertinggi Vettel terjadi saat dirinya mampu merengkuh empat gelar juara secara beruntun bersama Red Bull pada 2010–2013. Vettel juga sempat mengemudikan mobil Formula 1 era saat ini saat memperkuat Aston Martin pada 2022.

Segudang pengalaman serta prestasi membuat Vettel masuk dalam kandidat rekan setim George Russell musim depan. Sayangnya, harapan untuk kembali menyaksikan Vettel di kejuaraan akan pupus.Team principal Mercedes, Toto Wolff, memberi konfirmasi terhadap hal tersebut.

“Aku pikir dia membuat keputusan untuk tidak balapan lagi. Kami berbicara secara teratur. Namun, pembicaraan itu bukan tentang balapan untuk kami pada masa mendatang,” kata Toto Wolff dilansir Motorsport.

3. Fernando Alonso juga dikaitkan dengan Mercedes sebagai pengganti Lewis Hamilton

pembalap Aston Martin, Fernando Alonso (formula1.com)

Sejatinya, ada nama lain yang juga dikaitkan dengan Mercedes. Sosok tersebut ialah Fernando Alonso. Saat ini, pembalap berusia 42 tahun itu terikat kontrak dengan Aston Martin. Kontrak pembalap asal Spanyol tersebut akan rampung pada akhir tahun ini. Meski begitu, Alonso menegaskan dirinya ingin fokus memberikan hasil terbaik kepada Aston Martin saat ini.

“Aku yakin ada ketertarikan secara umum untuk mengetahui posisiku pada masa mendatang. Pihak yang paling banyak menunjukkan ketertarikan dan menanyakan diriku tiap minggu adalah Aston Martin. Jadi, kita lihat saja,” papar Fernando Alonso dikutip F1i.

Adanya spekulasi Alonso merapat ke Mercedes dipicu pertemuan Flavio Briatore selaku manajer Alonso dengan Toto Wolff di Cova Restaurant yang berlokasi di Monako. Briatore juga merupakan pemilik dari restoran tersebut. Pertemuan itu tak ayal membuat heboh banyak pihak.

Pencarian sosok pengganti Lewis Hamilton di Mercedes masih akan jadi perhatian dalam beberapa waktu ke depan. Siapakah yang berduet dengan George Russell tahun depan? Menarik untuk ditunggu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team