mantan pembalap Formula 1, Nico Rosberg (formula1.com)
Nico Rosberg menjadi salah satu nama yang dikaitkan dengan Mercedes menyusul hengkangnya Lewis Hamilton ke Ferrari. Pasalnya, Rosberg pernah memperkuat tim berjuluk Silver Arrows tersebut pada 2010–2016. Pria asal Jerman itu bahkan menjadi rekan setim Hamilton di Mercedes.
Selama 7 musim menjadi pembalap Mercedes, Rosberg mampu mempersembahkan 23 kemenangan dan 55 podium. Prestasi terbaiknya adalah merengkuh gelar juara Formula 1 2016. Itu merupakan gelar juara pertama sekaligus terakhir untuk Rosberg di kejuaraan. Sebab, Rosberg memutuskan pensiun selepas menyabet gelar prestisius tersebut.
Berselang 8 tahun, nama Rosberg kembali mencuat sebagai pengganti Hamilton untuk musim depan. Akan tetapi, pria yang kini menjadi pandit untuk Sky Sports itu menegaskan dirinya tak akan kembali balapan di Formula 1. Rosberg beralasan dirinya bakal kesulitan beradaptasi dengan mobil era sekarang karena sudah terlalu lama tak mengemudikan mobil Formula 1.
“Itu sudah berakhir. Aku tak berencana untuk kembali. Seorang pembalap harus bereaksi sangat cepat pada kecepatan tinggi dan menjadi presisi. Aku telah kehilangan itu setelah jeda panjang.
Otot-otot juga mengalami banyak tekanan hanya untuk memegang kemudi dengan semua gaya sentrifugal. Aku tak bisa melakukan itu. Aku harus mempersiapkan diri secara intensif selama 1 tahun penuh hanya untuk melatih sinapsis dalam otakku. Aku sangat memperhatikan bahayanya,” jelas Nico Rosberg dilansir F1i.