pembalap AlphaTauri, Nyck de Vries (formula1.com)
Beragam catatan mengesankan Nyck de Vries tentu menjadi daya tarik bagi banyak pihak untuk melihat kiprahnya di Formula 1 2023, tak terkecuali AlphaTauri. Tak heran apablia ekspektasi tinggi dibebankan kepada pembalap kelahiran 6 Februari 1995 tersebut. Akan tetapi, hasil balapan yang diperoleh De Vries belum memberi kepuasan.
Ia menjadi 1 dari 2 pembalap Formula 1 2023 yang belum meraih poin. De Vries bersama Logan Sargeant dari Williams belum sekali pun finis di posisi sepuluh besar saat main race. Mereka juga gagal berada di posisi delapan besar ketika sprint race. Hasil terbaik yang sejauh ini didapat De Vries adalah finis ke-12 saat main race GP Monako.
Performa Nyck de Vries yang belum menjanjikan mendapat sorotan dari Helmut Marko. Dalam sebuah wawancara, penasihat Red Bull Motorsport itu menyinggung soal perbedaan pilihan pembalap antara dirinya dan Christian Horner selaku Team Principal Red Bull. Marko merasa pendapat Horner seputar De Vries ada benarnya.
“Tidak sering berbeda pendapat, tetapi terkadang kami melakukannya. Untuk yang terakhir, aku akan bilang itu adalah Nyck de Vries. Pada dasarnya, itu adalah AlphaTauri. Namun, kami adalah keluarga besar dan kami menerima pendapat. Dia (Horner) bukan penggemar Nyck de Vries. Aku bisa bilang pada saat ini sepertinya dia benar,” kata Marko dilansir Crash.