Pak Midun gowes dari Malang menuju Jakarta untuk menuntut keadilan tragedi Kanjuruhan. (IDN Times/Imam Faishal)
Midun pun menceritakan tujuan dirinya ke Jakarta dengan bersepeda, yakni untuk menuntut keadilan tragedi Kanjuruhan meskipun tidak ada keluarganya yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
"Tidak (ada keluarga saya yang jadi korban). Yang jelas, pertama itu tragedi Kanjuruhan, apakah itu sudah menjadi kesimpulan hukum yang tetap atau belum? Apakah sudah tidak ada lagi (kelanjutannya)? Apakah memang sudah final atau bagaimana (status hukumnya)?" katanya kepada wartawan di Bekasi, Minggu (13/8/2023).
Dia juga menjelaskan, dengan bergowes menggunakan sepeda, maka akan mendapat perhatian sehingga dapat mengingatkan kembali tragedi Kanjuruhan yang sudah mulai dilupakan.
"Yang mendasari, ya, keprihatian kita sebagai warga Indonesia atas kejadian itu sehingga saya harus gowes ke Senayan karena kan Senayan adalah pusatnya olahraga di sini (Indonesia) dan saya mampir ke daerah-daerah untuk silaturahmi, karena saya lihat memang sudah banyak yang sudah melupakan kejadian itu. Jadi saya ingin mengingatkan kembali," ucapnya.