Atlet angkat besi Indonesia, Rizki Juniansyah meraih medali emas dari Olimpiade 2024 Paris (dok.NOC Indonesia/Naif Muhammad Al’as/Canon Indonesia)
Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, sempat memastikan para peraih medali akan diberikan bonus oleh pemerintah. Menurut Dito, itu sudah menjadi perintah dari Presiden Joko Widodo.
"Saya pastikan atlet di Olimpiade, Bapak Presiden dan pemerintah akan memberikan bonus. Itu sudah pasti," kata Dito saat berbicara di depan media, Juni 2024 silam.
Ucapan Dito ditegaskan kembali oleh Presiden Jokowi pada Jumat pagi tadi. Jokowi menjamin jika para peraih medali mendapatkan bonus dari pemerintah.
"Nanti dibicarakan, yang jelas nanti ada bonus," kata Jokowi.
Dari data IDN Times, peraih emas di Olimpiade 2020 yakni Greysia Polii/Apriyani Rahayu, mendapatkan bonus Rp5,5 miliar. Sementara, peraih perak Eko Yuli Irawan dan Windy Cantika Aisah, masing-masing mendapatkan bonus Rp2,5 miliar. Terakhir, Rahmat Erwin Abdullah yang meraih perunggu mendapat Rp1,5 miliar.
Tak cuma atlet, para pelatih dari atlet peraih medali juga dapat bonus. Pelatih atlet medali emas mendapatkan bonus sebesar Rp2,5 miliar, pelatih atlet medali perak mendapatkan Rp1 miliar, pelatih atlet medali perunggu mendapatkan Rp600 juta.
Memang belum ada angka pasti untuk torehan bonus di Olimpiade 2024 ini, karena jumlahnya masih dirahasiakan pemerintah. Namun, berkaca dari besaran bonus 2020 silam, setidaknya pemerintah harus mengeluarkan Rp10 miliar lebih untuk bonus.
Rinciannya, bonus kurang lebih Rp15 miliar untuk peraih emas, Veddriq dan Rizki beserta pelatih. Plus, ada bonus kurang lebih Rp2 miliar untuk Gregoria Mariska Tunjung dan sang pelatih yang dapat perunggu.
Yah, setidaknya pemerintah harus mengeluarkan Rp17 miliar untuk bonus para atlet di Olimpiade 2024 ini. Belum lagi bonus yang diberikan pribadi, salah satunya dari Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Para atlet sukses membangkrutkan negara di ajang ini.