Jakarta, IDN Times - Medali emas Olimpiade sudah menjadi tradisi buat Indonesia. Membawa pulang satu medali di pesta olahraga terbesar dunia itu menjadi wajib hukumnya.
Selama ini, Indonesia memang kerap melakukan hal tersebut. Bulu tangkis menjadi sumur emas buat kontingen Indonesia di setiap Olimpiade. Namun, untuk edisi 2024 di Paris, agaknya sulit menggantungkan harapan kepada bulu tangkis.
Bukannya meremehkan, tapi bulu tangkis Indonesia seret prestasi belakangan ini. Bahkan, bisa dibilang publik mulai pesimistis dengan peluang bulu tangkis meneruskan tradisi emas Indonesia jika melihat performa para atletnya yang jauh di bawah standar sepanjang 2024.
Dalam keraguan itu, Indonesia punya harapan lain. Panjat tebing menjadi asa baru Merah Putih dalam meneruskan tradisi emas.
Bukan tanpa alasan, karena di edisi 2024, panjat tebing akan mempertandingkan nomor speed. Ini adalah kategori andalan buat Indonesia karena memiliki para pemanjat cepat dan disegani di level dunia.
Sederet rekor dipecahkan skuad Merah-Putih membuat para pemanjat harus berhadapan dengan ekspektasi tinggi penggemar olahraga Indonesia untuk Olimpiade mendatang.
Banyaknya prestasi yang diraih serta konsistensi penampilan para pemanjat yang terbilang baik membuat Indonesia seakan bisa menaruh asa untuk mempertahankan tradisi medali emas di Olimpiade. Jika selama ini medali emas hanya mampu disumbangkan lewat bulu tangkis, akankah cerita baru tercipta di Paris?