Dari sejak menjadi juara di Malaysia Open 2004, Lee Chong Wei selalu berhasil masuk ke final dari 12 kejuaraan yang digelar. Dua kali Chong Wei tidak masuk final, yakni di tahun 2007 karena dikalahkan Bao Chunlai di perempatfinal, serta di tahun 2015 saat Chong Wei tidak ikut serta karena masih dalam hukuman skorsing dari BWF akibat kasus doping.
Sementara di final tahun lalu, Chong Wei hanya kurang beruntung karena kalah dari musuh bebuyutannya dari Tiongkok, Lin Dan. Ini artinya, dalam 14 kali keikutsertaannya, jika tahun 2015 tidak dihitung, di Malaysia Open, Chong Wei hanya pernah satu kali gagal masuk ke final dan hanya pernah kalah sekali di partai puncak.
Sebelas gelar yang Lee Chong Wei raih sudah merupakan rekor tersendiri karena belum ada satupun pemain lain yang berhasil meraih jumlah gelar serupa di Malaysia Open. Namun tentu Chong Wei ingin memperpanjang rekor tersebut. Lawan yang dihadapi pun tidak akan mudah, yakni Kento Momota.
Sejak comeback dari skorsing BWF karena kasus judi ilegal, Momota selalu menunjukkan tren positif di setiap turnamen yang diikutinya. Termasuk saat mengalahkan Chong Wei di semifinal Kejuaraan Asia 2018.
Apakah Chong Wei mampu meraih gelar Malaysia Open-nya yang ke-12 atau akankah Momota memupus harapan tuan rumah untuk meraih gelar dan menjadi pemain tunggal putra pertama Jepang yang meraih gelar di Malaysia? Mari kita saksikan bersama.