Jakarta, IDN Times - Judoka Miftahul Jannah mengatakan dirinya akan tetap menjadi atlet pasca-didiskualikasi dari pertandingan blind judo, lantaran menolak melepas hijabnya. Bukan judo, melainkan blind chess atau catur.
Pernyataan Miftah awalnya disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dalam konferensi pers perihal aturan larangan menggunakan pelindung kepala dalam olahraga judo.
"Yang saya sangat bangga dengan Miftah adalah dia akan terus berkomitmen dengan menjadi atlet. Jika tidak di blind judo dia akan jadi atlet catur tunanetra," ungkap Imam di GBK Arena, Jakarta, Selasa (9/10).