Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pelatih menembak nomor rifle Indonesia, Ebrahim Inanlou atau akrab dipanggil Ali (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Jakarta, IDN Times - Pelatih menembak nomor rifle Indonesia, Ebrahim Inanlou, merasa optomistis anak didiknya mengunci tiket tampil di Olimpiade 2024 Paris.

Pelatih yang akrab disapa Ali itu mengatakan, skuad Garuda masih punya peluang mengunci satu dari total 16 tiket yang diperebutkan di Asian Rifle/Pistol Championship 2024 yang berlangsung di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta pekan ini. Meskipun, Ali mengaku persaingan yang ada terbilang berat.

"Saya gak bisa bilang kita gak punya peluang, kita punya peluang," kata Ali ditemui di Lapangan Tembak Senayan pada Selasa (9/1/2024).

1. Skuad Indonesia perlu lebih banyak jam terbang

Fathur Gustafian meraih perak di nomor air rifle 10m. Twitter/@ptvph

Ali mengatakan, skuad menembak Indonesia saat ini diisi dengan penembak terbaik. Namun, para penembak Indonesia dirasa Ali masih butuh jam terbang lebih banyak.

Penembak Indonesia disebut perlu lebih banyak mengikuti turnamen internasional untuk lebih mematangkan kemampuan mereka bersaing di panggung dunia.

"Alhamdulillah, sekarang kami punya penembak yang bagus, tapi masih perlu perbaikan. Penembak kami membutuhkan turnamen internasional. Karena semua aspek sempurna, tapi mereka butuh lebih banyak pengalaman," kata Ali.

2. Atlet Indonesia yang punya peluang ke Olimpiade

Pelatih menembak nomor rifle Indonesia, Ebrahim Inanlou atau akrab dipanggil Ali (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Nomor 10 meter air rifle putra dan putri akan dipertandingkan pada Rabu (10/1/2024). Ali mengatakan ada dua atau tiga atletnya yang berpeluang lolos ke final dan mengunci tiket ke Olimpiade 2024 Paris.

Ali mengatakan, dalam cabang olahraga menembak, biasanya atlet butuh waktu empat hingga lima tahun untuk bisa matang menembang di level dunia. Sejumlat penembak Indonesia dianggap Ali sudah punya pengalaman yang cukup.

"Untuk besok saya rasa Fathur (Gustafian) punya peluang karena sekarang pengalaman Fathur lebih daripada yang lain. Dia cukup berpengalaman. Saya harap dia bisa menembak dan meraih hasil yang sama dengan saat (kompetisi) di Korea. Jika bisa, dia bisa melaju ke final," kata Ali.

Selain itu ada nama-nama lain yang juga disebut Ali. Seperti Audrey Zahra dan Citra Monica yang juga disebut Ali punya peluang.

3. Penembak negara lain punya pengalaman lebih banyak

Pelatnas menembak Indonesia (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Menurut Ali, ada sejumlah negara yang bisa dianggap jadi pesaing terberat untuk berebut tiket Olimpiade 2024 Paris di level Asia, yakni Jepang, Korea, Iran, Kazakstan, India, hingga China.

Ali menyoroti sejumlah atlet di beberapa negara bahkan punya pengalaman yang sudah lebih banyak dibanding usia atlet menembak Indonesia.

"Tapi, semua itu normal dan saya berharap besok di rifle mereka bisa menembak dengan baik, dan menurut saya kita punya peluang," kata Ali.

Editorial Team