5 Pemain Muda Berbakat Ini Sukses Naik Daun di 2 Musim Terakhir

Jules Kounde dianggap sebagai salah satu bek muda terbaik di dunia saat ini. Hal tersebut tak lepas dari aksi impresifnya selama berseragam Sevilla. Kounde mulai membela Los Nervionenses di musim 2019/2020, dan sukses bertransformasi sebagai pemain yang tangguh. Ia bahkan menyegel satu tempat utama di jantung pertahanan.

Saat tampil, duetnya dengan Diego Carlos juga membuat gawang Los Nervionenses sukar untuk dibobol. Kounde telah mencatatkan 89 penampilan bersama Sevilla di semua ajang. Raihannya itu makin spesial dengan titel Europa League. Tak hanya itu, Kounde juga masuk ke skuad Timnas Prancis di Piala Eropa 2020.

Masih muda dan punya segudang talenta, nama Eduardo Camavinga tentu tak bisa dianggap remeh. Dalam beberapa bursa transfer terakhir, namanya selalu dikaitkan dengan klub-klub top Eropa. Camavinga berhasil menarik atensi lantaran performa gemilangnya di lini tengah Stade Rennes sejak promosi 2 musim yang lalu.

Di usianya yang baru 16 tahun saat itu, pemain asal Prancis tersebut sudah dipercaya tampil di tim utama. Kualitas Camavinga makin berkembang sebagai gelandang sentral yang membuatnya kini mampu tampil reguler dan jadi pilar kunci. Secara keseluruhan, ia membuat 82 penampilan dengan koleksi 2 gol dan 5 assist.

Theo Hernandez memilih keputusan yang tepat dengan pindah ke AC Milan di musim panas 2019. Sadar bakal kesulitan menembus pilihan utama Real Madrid, Theo memutuskan untuk hengkang ke Italia. Bersama Rossoneri, pemain berusia 23 tahun tersebut dipercayai untuk mengisi pos bek kiri utama.

Kepercayaan tersebut berhasil ia bayar dengan sangat baik. Kecepatan, skill, dan akurasi umpan yang begitu akurat membuat Theo nyaris tak tergantikan di skuad utama Rossoneri hingga saat ini. Theo telah mencatatkan 81 penampilan bersama Milan dengan raihan 15 gol dan 13 assist di semua kompetisi.

Investasi Bayern Munchen untuk merekrut Alphonso Davies di tahun 2019 lalu menjadi angin segar tersendiri. Bagaimana tidak, pemain Kanada tersebut sukses tampil menjanjikan di 2 musim pertamanya untuk Die Bayern. Ia bahkan telah diberikan kepercayaan mengisi pos bek kiri utama, di usianya yang kini baru 20 tahun.

Perjalanan eks penggawa Vancouver Whitecaps itu selama membela Die Bayern terbilang berjalan mulus. Selain mampu tampil reguler, performanya di atas lapangan juga begitu memikat. Ia dikenal sebagai bek sayap yang punya kecepatan dan akselerasi yang acap kali merepotkan barisan pertahanan lawan.

Mason Mount menjadi salah satu berlian berharga yang dimiliki Chelsea saat ini. Sosoknya mulai mendapat perhatian di musim 2019/2020 lalu. Kehadiran Frank Lampard sebagai nahkoda anyar The Blues menjadi keuntungan tersendiri bagi karier Mount. Ia sukses dipercaya tampil di banyak pertandingan.

Meski sempat dikritik, pemain berusia 22 tahun tersebut berhasil membuktikan kualitasnya dengan begitu apik. Sekalipun kursi kepelatihan telah berganti ke Thomas Tuchel, Mount tetap menjadi tumpuan sebagai kreator serangan. Tercatat, Mount sudah membuat 107 penampilan dengan torehan 17 gol dan 15 assist.

Beberapa musim terakhir selalu diwarnai dengan bersinarnya pemain-pemain muda. Dengan kompetisi musim 2021/2022 yang bakal segera dimulai, aksi dari talenta muda lainnya dinilai juga tak kalah hebat. Siapa pemain favoritmu?