Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin di Thailand Masters 2025 (Dok. PP PBSI)
Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin di Thailand Masters 2025 (Dok. PP PBSI)

Intinya sih...

  • Tang Chun Man menjadi ancaman di skuad Hong Kong saat Indonesia bersiap untuk pertandingan BAMTC 2025.
  • Tang Chun Man adalah pemain spesialis ganda campuran, namun juga mampu bermain untuk ganda putra, sehingga tidak boleh dianggap remeh.
  • Atlet ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri, menyatakan bahwa timnya siap tempur dan siap bertukar pasangan dalam pertandingan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times -  Tim Indonesia bersiap untuk jalani laga pertama melawan Hong Kong di fase Grup B Kejuaraan Beregu Campuran Asia (BAMTC) 2025 pada Selasa (11/2/2025). Demi menghadapi duel itu, Indonesia ternyata sudah melakukan pemetaan kekuatan Hong Kong.

Setidaknya, ada satu pemain yang diwaspadai Indonesia dalam duel melawan Hong Kong besok. Adalah Tang Chun Man, pemain spesialis ganda yang bisa saja memberikan warna berbeda buat Hong Kong.

"Secara persiapan sudah cukup baik. Istirahat dan pengembalian kondisi tubuh kami sudah maksimal, beradaptasi dengan lapangan juga sudah dilakukan hari ini dan kemarin. Jadi, kami siap untuk bertanding," kata atlet ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri.

1. Tang Chun Man pemain serbabisa

Tang Chun Man memang punya spesialisasi di sektor ganda campuran. Tapi, sebenarnya dia merupakan pemain ganda yang serbabisa lantaran cocok pula main untuk ganda putra.

"Walau spesialisasinya ganda campuran tapi dia bisa bermain ganda putra. Jadi, kami tidak boleh lengah," kata Fikri dalam keterangan tertulis.

2. Ganda putra siap dibongkar pasang

Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin menjadi runner up Thailand Masters 2025 (dok.PP PBSI)

Fikri menegaskan seluruh skuad ganda putra sudah siap tempur. Potensi bongkar-pasang di sektor ganda, disebutkan Fikri, begitu terbuka. Maka dari itu, mereka siap untuk berlaga dengan siapapun pasangannya.

"Dari ganda putra, kami siap bertukar pasangan siapa pun itu. Karena latihan sudah lama bersama. Sementara, kalau lawan yang bertukar pasangan, kami juga harus cepat membaca polanya," kata Fikri.

3. Ganda campuran Indonesia siap hadapi Tang Chun Man

Kepala pelatih ganda campuran Pelatnas, Rionny Mainaky mendampingi Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti di 16 besar India Open 2025 (dok.PP PBSI)

Pelatih ganda campuran pelatnas PBSI, Rionny Mainaky, juga sepakat dengan pendapat Fikri. Sebagai pemain serba bisa, Tang Chun Man memang memiliki potensi yang mengejutkan. Namun, Rionny memastikan skuad ganda campuran Indonesia juga cukup kuat untuk menantang tim Hong Kong.

"Di pertandingan pertama, tim biasanya akan menurunkan kekuatan yang terbaik. Jadi dari ganda campuran Hong Kong, Tang Chun Man, memang harus diwaspadai," kata Rionny.

Editorial Team