Berada dalam satu grup Liga Champions 2021/2022, seperti menjadi momen nostalgia bagi Liverpool dan AC Milan. Keduanya merupakan klub dengan tradisi juara di kompetisi teratas Eropa. Duel mereka di fase grup menjadi yang paling dinantikan.
Menariknya terdapat satu fakta yang tak banyak diketahui. Ternyata, ada beberapa pemain sepak bola yang tercatat pernah membela dua klub raksasa ini. Tak usah berlama-lama, simak lima daftar pemain berikut.
Siapa yang tak mengenal Mario Balotelli, pemain berbakat yang kariernya penuh kontroversi. Dulu, mantan striker Italia ini pernah berseragam AC Milan di pertengahan musim 2013/2014. Hanya setengah musim, secara mengejutkan pemain ini bergabung dengan Liverpool.
Di Anfield, Balotelli minim kontribusi dan sering berulah, membuatnya dipinjamkan kembali ke Rossoneri hingga kontraknya berakhir. Sang striker kemudian berpindah-pindah klub mulai dari Nice, Marseille, Brescia dan Monza. Kini, pemain berusia 31 tahun ini membela klub Turki, Adana Demirspor.
Alberto Aquilani mengawali karier di klub kota kelahirannya AS Roma. Penampilan menjanjikannya ketika dipinjamkan ke klub Serie B, membuat Roma menariknya kembali dan bermain reguler pada musim 2005/2006. Namun, cidera yang datang bertubi-tubi membuat penampilannya meredup. Akhirnya di tahun 2009, Roma melepasnya ke Liverpool.
Aquilani diproyeksikan untuk menggantikan Xabi Alonso yang hengkang. Akan tetapi, sang gelandang begitu akrab dengan cidera. Dua musim bersama The Reds, Aquilani dipinjamkan ke Juventus pada 2010 dan ke AC Milan di musim berikutnya. Aquilani hanya tampil 23 laga dan mencetak satu gol di San Siro. Cidera panjang memaksanya absen di 14 laga yang dimainkan bersama Milan.
Serie A dan Premier League nampaknya begitu akrab dengan karier Fabio Borini. Sebelum dibeli Liverpool dari Roma, striker ini pernah membela Chelsea, Swansea City dan Parma. Musim pertamanya di Anfield, sebagian besar dihabiskan untuk mengurusi masalah cidera. Sayangnya, setelah pulih, Borini justru dipinjamkan ke Sunderland dan dipermanenkan.
Penampilannya di Sunderland menarik perhatian AC Milan, yang kemudian meminjamnya untuk satu musim. Pada 2018, winger asal Italia akhirnya resmi dikontrak Rossoneri. Borini bersama Milan telah menyelesaikan 75 pertandingan dengan 8 gol dan 6 assist.
Ketertarikan Liverpool bermula saat Gabriel Paletta tampil untuk timnas Argentina U-20 di FIFA World Youth Championship. Pada 2006, Liverpool akhirnya menyodorkan kontrak untuk pemain ini. Sayangnya, di tim asuhan Rafael Benitez kala itu, Paletta hanya bertahan satu musim dengan memainkan 8 pertandingan. Butuh menit bermain, memutuskannya untuk kembali ke klub Argentina, Boca Juniors.
Sebelum ke Milan, sang bek terlebih dahulu singgah empat setengah musim di Parma. Paletta dijual ke Rossoneri pada Januari 2015 dab hanya setengah musim pemain asal Argentina berkebangsaan Italia ini dipinjamkan ke Atalanta. Sempat jadi bek reguler Milan pasca mengakhiri masa pinjaman, kontrak Paletta tak diperpanjang dan harus pergi dari Milan pada 2018.
Fernando Torres datang ke Liverpool dengan memecahkan biaya transfer klub pada musim 2007/2008. Selama empat tahun, striker Spanyol memainkan 142 laga dan mencetak 82 gol. Pada 2011, Torres memutuskan untuk pindah ke London, bergabung dengan Chelsea.
Melempem di musim pertamanya, membuat sang pemain sering duduk di bangku cadangan. Pada usia 30 tahun, Torres akhirnya dipinjamkan ke AC Milan. Bersama Rossoneri, performanya justru terus menurun dan menghasilkan satu gol saja. Meski sempat dipermanenkan, selang beberapa hari Milan langsung meminjamkannya ke klub masa kecil, Atletico Madrid.
Sederet pemain tadi memiliki karier yang berbeda di kedua klub. Kira-kira siapa yang paling sukses menurut kalian?