Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi Sirkuit Spa-Francorchamps (pexels.com/INVE MAGAZINE)
ilustrasi Sirkuit Spa-Francorchamps (pexels.com/INVE MAGAZINE)

Intinya sih...

  • Lucien Bianchi finis ketiga di GP Monako 1968.

  • Willy Mairesse meraih podium di GP Italia 1960.

  • Paul Frere mendapatkan podium di GP Belgia 1956.

Belgia memang bukanlah negara dengan prestasi apik di Formula 1. Para pembalap asal Belgia tak pernah menjadi juara dunia. Belgia juga tak memiliki pembalap di lintasan sejak Stoffel Vandoorne pada 2018 lalu.

Meski begitu, Belgia pernah memiliki beberapa pembalap yang cukup hebat. Mereka mampu beberapa kali meramaikan persaingan di papan atas. Berikut enam pembalap asal Belgia yang pernah naik podium di Formula 1 per 27 Juli 2025.

1. Lucien Bianchi sekali naik podium di GP Monako 1968

Lucien Bianchi merupakan seorang pembalap yang pernah mengikuti berbagai ajang balap mobil kelas dunia. Salah satunya adalah Formula 1 pada 1959--1963, 1965, dan 1968. Bianchi melakoni total 17 balapan dengan hanya meraih 1 podium.

Satu-satunya podium yang diraih Bianchi terjadi di GP Monako 1968. Bianchi yang mengendarai Cooper finis ketiga di belakang Graham Hill dan Richard Atwood. Karier Bianchi di dunia balap berakhir tragis pada 1969. Ia meninggal dunia ketika melakukan tes mobil di Sirkuit Le Mans.

2. Willy Mairesse meraih satu podium di GP Italia 1960

Willy Mairesse memulai kariernya di Formula 1 bersama Ferrari pada 1960. Pada musim pertamanya, Mairesse sukses meraih podium di GP Italia. Ia berada di belakang rekan setimnya, Phil Hill dan Richie Ginther.

Podium itu merupakan yang pertama dan terakhir bagi Mariesse di Formula 1. Performa terbaiknya setelah itu hanyalah finis keempat di GP Italia 1962. Mairesse sebenarnya pernah meraih kemenangan di GP Brussels dan GP Napoli pada 1962. Namun, itu merupakan balapan non-championship yang tak masuk hitungan poin.

3. Paul Frere meraih podium di GP Belgia 1956

Paul Frere merupakan pembalap Belgia pertama yang naik podium di Formula 1. Podium itu diraih Frere di GP Belgia 1956 bersama Ferrari. Frere saat itu finis kedua di belakang pembalap Inggris, Peter Collins.

Menariknya, GP Belgia 1956 merupakan balapan terakhir Frere di Formula 1. Ia tak pernah balapan bersama tim manapun setelahnya. Ia lebih memilih untuk fokus di balapan ketahanan seperti 24 Hours of Le Mans.

4. Olivier Gendebien dua kali berdiri di atas podium

Olivier Gendebien lebih dikenal karena kesuksesannya di 24 Hours of Le Mans. Ia empat kali menjadi juara sebanyak empat kali. Salah satunya bersama Paul Frere pada 1960.

Sementara itu, karier Gendebien di Formula 1 tak terlalu sukses. Ia hanya pernah dua kali meraih podium. Keduanya diraih bersama Cooper pada 1960 di GP Belgia dan GP Prancis.

5. Thierry Boutsen mencatatkan 15 podium selama kariernya di Formula 1

Thierry Boutsen sukses meraup 15 podium selama berkarier di Formula 1 pada 1983--1993. Boutsen meraih podium pertamanya bersama Arrows ketika finis kedua di GP San Marino 1985. Boutsen kemudian menambah enam podium bersama Benetton pada 1987--1988.

Performa terbaik Boutsen terjadi pada 1989--1990 ketika membela Williams. Boutsen sukses meraup 8 podium dengan 3 di antaranya merupakan kemenangan. Boutsen meraih tiga kemenangan tersebut di GP Kanada 1989, GP Australia 1989, dan GP Hungaria 1990.

6. Jacky Ickx merupakan pembalap Belgia tersukses dengan koleksi 25 podium

Jacky Ickx merupakan salah satu pembalap terbaik dalam sejarah Formula 1 yang tak pernah meraih gelar juara dunia. Ickx yang berkarier pada 1966--1979 mampu meraup 25 podium. Delapan di antaranya merupakan kemenangan.

Ickx pernah dua kali menjadi runner-up juara dunia pada 1969 dan 1970. Pada 1969, Ickx kalah bersaing dengan Jackie Stewart. Sementara, pada 1970 ia tertinggal lima poin dari Jochen Rindt.

Keenam pembalap Belgia di atas pernah merasakan manisnya berdiri di atas podium Formula 1. Momen tersebut sepertinya akan sulit untuk terulang dalam waktu dekat. Sebab, tak ada pembalap Belgia di Formula 1 pada 2025 ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team