5 Pembalap Formula 1 Terbaik Asal Finlandia, Kariernya Cemerlang

Heikki Kovalainen memulai kariernya di Formula 1 kala membela Renault di musim 2007. Kala itu ia menjadi tandem bagi pembalap asal Italia, Giancarlo Fisichella. Semusim berselang ia dikontrak McLaren untuk menemani Lewis Hamilton. Ia membela tim yang bermarkas di Inggris tersebut selama dua musim.

bersama McLaren Heikki meraih satu-satunya kemenangan dalam kariernya di ajang Formula 1, tepatnya di GP Hungaria tahun 2008. Kovalainen pun sempat membela Lotus dan Caterham sebelum pensiun tahun 2013.

Jika Kovalainen hanya mampu menorehkan satu kemenangan, Bottas sejauh ini telah memenangkan sembilan seri balap. Saat ini ia menjadi rekan duet Lewis Hamilton yang sama-sama membela Mercedes. Duet mereka mampu tampil dominan dengan selalu menjadi juara dunia konstruktor sejak pertama kali diduetkan musim 2017.

Sebelum membela Mercedes, Bottas mengawali karier balapnya dengan membela Williams sejak tahun 2013 hingga 2016. Musim pertamanya tak berjalan terlalu baik dan ia hanya mengantongi empat poin. Sejak saat itu kariernya terus membaik, yakni sejak 2014 sampai 2016 selalu meraih podium. Oleh karena itu, pada 2017, ia dipinang Mercedes untuk menggantikan Nico Rosberg yang merupakan juara dunia musim sebelumnya.

Keke Rosberg menjadi pembalap asal Finlandia pertama yang menjadi juara dunia Formula 1, tepatnya musim 1982 bersama Williams. Hingga saat ini Keke merupakan juara dunia dengan kemenangan paling sedikit dalam satu musim, yakni hanya sekali berada di podium tertinggi.

Keke pun terus melanjutkan karierya di Formula 1 setelah menjadi juara dunia hingga pensiun dari ajang tersebut musim 1986. Ia juga merupakan ayah dari juara dunia tahun 2017, Nico Rosberg. Namun, tak seperti sang ayah yang merupakan orang Finlandia, Nico membela Jerman kala ia menjadi juara dunia.

Kimi Raikkonen menjalani musim yang menakjubkan pada 2007, tahun saat ia menjadi juara dunia Formula 1. Pada musim tersebut ia hanya berjarak satu poin dari peringkat kedua dan ketiga, yaitu Lewis Hamilton dan Fernando Alonso. Ia pun menjadi pembalap Finlandia terakhir yang menjadi juara dunia.

Setelah juara dunia bersama Ferrari, pembalap berjuluk The Iceman tersebut sempat membalap di ajang Rally dan NASCAR pada musim 2010 dan 2011. Musim berikutnya ia pun kembali ke lintasan Formula 1 dengan membela Lotus. Saat ini pun Raikkonen masih membalap dengan mengendarai mobil dari Alfa Romeo. Pada usia ke-41 ia menjadi pembalap tertua musim ini.

Mika Hakkinen bisa dibilang merupakan orang Finlandia tersukses di ajang Formula 1. Ia merupakan juara dunia dua kali pada tahun 1998 dan 1999 saat membela McLaren. Kala itu ia harus bersaing dengan duo Ferrari, Michael Schumacher dan Eddie Irvine.

Selama kariernya, Hakkinen telah meraih 20 kemenangan dan 51 kali berdiri di atas podium. Persaingannya dengan juara dunia tujuh kali, Michael Schumacher, juga membuat Formula 1 menjadi seru untuk ditonton kala itu. Mereka berdua saling bergantian dalam meraih kemenangan hingga Hakkinen memutuskan pensiun musim 2001.

Dengan masih adanya Valtteri Bottas dan Kimi Raikkonen di lintasan musim ini, bukan tak mungkin Finlandia akan menambah jumlah gelar juara dunia mereka. Namun, mereka harus bersaing dengan pembalap hebat macam Lewis Hamilton, Sebastian Vettel, dan Max Verstappen yang merupakan pesaing utama dalam meraih gelar juara dunia musim ini.