Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Yuki Tsunoda dalam Formula 1 Grand Prix Jepang 2025 (commons.wikimedia.org/Liauzh)

Intinya sih...

  • Pembalap Jepang di F1 sejak 1990 hanya memperoleh 306 poin dari 685 grand prix, belum pernah meraih lebih dari tiga podium.
  • Ukyo Katayama adalah pembalap Jepang paling berpengalaman dengan 97 entri grand prix, hanya memperoleh 5 poin dan gagal menyelesaikan 65 grand prix.
  • Yuki Tsunoda akan menjadi pembalap Jepang paling berpengalaman setelah Grand Prix Monako 2025, dengan hampir 5 ribu putaran dalam 96 entri grand prix.

Sampai Formula 1 2025, ada 20 pembalap yang berkompetisi di bawah bendera Jepang. Mereka terlibat dalam 685 grand prix, tetapi hanya bisa memperoleh 306 poin. Bahkan, mereka belum bisa meraih lebih dari tiga podium.

Menariknya, podium pertama dan terakhir pembalap Jepang di Formula 1 diperoleh dalam Grand Prix Jepang. Pencapaian itu diraih pada 1990 dan 2012. Oleh karena itu, menarik untuk melihat sepak terjang tiga pembalap Jepang paling berpengalaman di Formula 1.

1. Ukyo Katayama memiliki 97 entri grand prix, tetapi hanya mampu memperoleh 5 poin

Ukyo Katayama adalah pembalap Jepang paling berpengalaman di Formula 1. Dirinya melahap lebih dari 3,5 ribu putaran dalam 97 entri grand prix. Akan tetapi, dia hanya bisa memperoleh 5 poin, bahkan gagal menyelesaikan 65 grand prix.

Ukyo Katayama hanya bisa finis di zona poin dalam tiga grand prix. Hasil grand prix terbaiknya adalah 2 kali finis ke-5. Sementara, kualifikasi terbaiknya juga adalah 2 kali start dari posisi ke-5.

Ukyo Katayama dilahirkan pada 29 Mei 1963 di Tokyo, Jepang. Ia berkompetisi di Formula 1 selama 6 musim, dimulai pada Grand Prix Afrika Selatan 1992 dan berakhir pada Grand Prix Eropa 1997. Ukyo membela Larrousse pada 1992, Tyrrell pada 1993—1996, dan Minardi pada 1997.

2. Yuki Tsunoda mempunyai 96 entri grand prix, berhasil meraih 97 poin

Yuki Tsunoda menjadi pembalap kedua dari Jepang yang paling berpengalaman di Formula 1. Dirinya menyelesaikan hampir 5 ribu putaran dalam 96 entri grand prix. Selain itu, dia meraih 97 poin dalam 29 grand prix.

Dalam Grand Prix Emilia-Romagna 2025, Yuki Tsunoda akan menyamai jumlah entri yang dimiliki Ukyo Katayama. Grand prix itu adalah ronde ketujuh dalam Formula 1 2025. Kemudian, Yuki akan menjadi pembalap Jepang paling berpengalaman di Formula 1 setelah menyelesaikan Grand Prix Monako 2025.

Yuki Tsunoda dilahirkan pada 11 Mei 2000 di Sagamihara, Jepang. 2025 adalah musim kelimanya di Formula 1. Pembalap dengan nomor mobil 22 itu debut dalam Formula 1 Grand Prix Bahrain 2021 dan berhasil memperoleh hasil terbaik berupa finis keempat dalam Grand Prix Abu Dhabi 2021.

Yuki Tsunoda berseragam AlphaTauri pada 2021—2023, Racing Bulls pada 2024—2025, dan Red Bull pada 2025. Ia satu kali mencatatkan putaran tercepat dalam sebuah grand prix. Akan tetapi, Yuki gagal menuntaskan 18 grand prix.

3. Dengan 91 entri grand prix, Takuma Sato 1 kali naik podium

Takuma Sato menjadi pembalap ketiga dari Jepang yang paling berpengalaman di Formula 1. Dirinya melahap hampir 4,5 ribu putaran dalam 91 entri grand prix. Meski hanya bisa meraih 44 poin dalam 14 grand prix, dia sukses 1 kali naik podium dan 1 kali start terdepan.

Takuma Sato dilahirkan pada 28 Januari 1977 di Tokyo, Jepang. Ia berkompetisi di Formula 1 selama 7 musim, dimulai pada Grand Prix Australia 2002 dan berakhir pada Grand Prix Spanyol 2008. Takuma membela Jordan pada 2002, BAR pada 2003—2005, dan Super Aguri pada 2006—2008.

Setelah keluar dari Formula 1, Takuma Sato memperoleh keberhasilan di IndyCar. Dirinya adalah pembalap Asia pertama yang memenangkan balapan kejuaraan itu, yakni pada 2013 di Long Beach, Amerika Serikat. Kemudian, dia dua kali meraih kemenangan di Indy 500, yaitu pada 2017 dan 2020.

Takhta pembalap Jepang paling kenyang pengalaman di Formula 1 saat ini dipegang Ukyo Katayama, tetapi tidak lama lagi akan digeser Yuki Tsunoda. Sebagai pembalap Jepang paling berpengalaman di kejuaraan itu, Yuki dituntut segera memberikan pencapaian lebih. Apakah Yuki Tsunoda mampu meraih podium atau kemenangan di Formula 1?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team