Pembalap MotoGP Bisa Bertahan 9 Menit Tanpa Berkedip, Luar Biasa!

Pembalap MotoGP berkedip lebih sedikit dibandingkan pembalap Moto2 atau Moto3. Semua pembalap Grand Prix berkedip lebih sedikit dibandingkan kebanyakan orang.
Begitulah hasil riset yang didapatkan SIFI setelah bekerja sama dengan tim LCR Honda. Kemampuan mata pembalap MotoGP rupanya berbeda dengan manusia normal.
1. Pembalap MotoGP memiliki kemampuan di atas manusia normal
Semua yang berlaga di kelas MotoGP memang bukan pembalap sembarangan. Mereka bisa berkendara dengan kecepatan 350 km/jam. Memang jarang yang bertanya, apakah mereka berkedip saat memacu motor sekencang itu dengan melewati puluhan putaran di lintasan balap.
Satu kedipan mata hanya berdurasi 0,15 detik. Namun, dengan kecepatan tinggi seperti di atas, satu kedipan mata berarti kehilangan jarak pandang sekitar 15 meter.
Dalam konteks MotoGP, beberapa hal memang berlangsung di atas normal. Misalnya, motor yang sangat kencang serta beban berat yang harus ditanggung tubuh. Selain itu, selalu ada situasi bahaya yang bisa muncul dalam waktu sepersekian detik.
Beruntungnya, menurut hasil penelitian, pembalap MotoGP berkedip lebih sedikit dibandingkan manusia kebanyakan. Mereka bisa menahan jarak antarkedipan selama 9 menit atau 540 detik. Itulah interval waktu terlama yang diukur antara dua kedipan mata dari seorang pembalap MotoGP. Bandingkan dengan mata normal yang berkedip setiap 4—6 detik.