Fernando Alonso (formula1.com)
Jika berbicara mengenai pembalap yang bergabung dengan McLaren pada waktu yang salah, maka Fernando Alonso adalah orang pertama yang ada di pikiran pencinta Formula 1. Pembalap asal Spanyol tersebut bergabung dengan dengan McLaren pada 2015 untuk menggantikan Kevin Magnussen. Namun, keputusan tersebut membuat Alonso mesti menjalani waktu-waktu terburuknya di Formula 1.
Pada 2015, mobil McLaren MP4-30 yang dipadukan dengan mesin Honda dicap gagal total. McLaren hanya sanggup menempati urutan kesembilan klasemen konstruktor dengan hanya mengoleksi 27 poin. Hasil tersebut merupakan raihan terburuk McLaren sejak 1980.
Sepanjang musim tersebut, Fernando Alonso bahkan hanya dua kali masuk zona poin dan finis di peringkat ke-17 klasemen pembalap. Alonso juga sempat menyebut mobil yang dikendarainya seperti mobil GP2 karena saking lambatnya. Alonso akhirnya pergi dari McLaren pada akhir 2018 tanpa sekali pun meraih kemenangan, podium, dan pole position.
Sebenarnya, Alonso pernah punya momen yang cukup manis bersama McLaren. Itu terjadi pada periode pertamanya bersama tim yang bermarkas di Woking, Inggris, tersebut pada 2007. Saat itu, Alonso hampir menjadi juara dunia dengan selisih satu poin saja dari Kimi Raikkonen.
Ketiga pembalap di atas bergabung dengan McLaren pada waktu yang salah. Hal itu membuat mereka begitu kesulitan, bahkan untuk sekadar finis di zona poin. Setelah era tersebut, McLaren mulai bangkit dan terlihat bisa kembali meramaikan podium.