Max Verstappen menunjukkan performa terbaik dalam tiga edisi terakhir GP Kanada. Pembalap asal Belanda itu mencatatkan dua pole position pada 2022 dan 2023. Ia mampu mengonversinya menjadi kemenangan pada dua musim tersebut.
Verstappen juga merengkuh kemenangan di GP Kanada 2024 meski tak berhasil memperoleh pole position. Memulai balapan dari posisi kedua, Verstappen menempel ketat George Russell dalam kondisi trek yang basah akibat guyuran hujan. Tak berselang lama, kondisi cuaca menjadi cerah sehingga sejumlah area trek perlahan mulai mengering. Pada lap 20, Lando Norris berhasil menyalip Verstappen di tikungan 13 untuk menduduki posisi kedua.
Satu lap berselang, Verstappen menyalip Russell yang melebar di tikungan 14 sehingga membuat pembalap Red Bull itu menempati posisi kedua. Pada lap 27, Verstappen mengambil alih posisi pimpinan balapan setelah melakukan pergantian ban lebih dulu ketimbang Norris. Pada lap 45, Verstappen masuk pit untuk melakukan pergantian ban kepada jenis medium sehingga Norris kembali berada di posisi terdepan.
Pada lap 48, Norris sebetulnya keluar dari pit lane di depan Verstappen. Namun, Verstappen justru berhasil menyalip di tikungan kedua karena ban mobil Norris yang belum memiliki daya cengkeram. Pembalap Red Bull itu berhasil mempertahankan keunggulan hingga akhir balapan.
Hamilton dan Verstappen masih punya kans menambah jumlah kemenangan di GP Kanada pada akhir pekan ini. Jika Hamilton yang menang, maka pembalap yang kini memperkuat Ferrari itu bakal mengantongi delapan kemenangan sekaligus melampaui pencapaian Michael Schumacher. Apabila Verstappen yang finis terdepan, maka ia akan mengoleksi empat kemenangan dan melewati jumlah kemenangan Nelson Piquet di Circuit Gilles Villeneuve. Siapa yang nantinya naik podium tertinggi di GP Kanada 2025?