Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Donte DiVincenzo (nba.com/knicks)

Basket New York kembali memanas. Setelah berhasil memenangi seri pertamanya dalam 1 dekade terakhir pada 2023, New York Knicks lagi-lagi berhasil melaju ke putaran kedua setelah mengalahkan Philadelphia 76ers. Dipimpin Jalen Brunson, Knicks memulangkan sang MVP 2022/2023, Joel Embiid, cs dengan agregat 4-2.

Seri berlangsung sengit. Jumlah poin antara Knicks (650) dan Sixers (649) selama 6 pertandingan hanya berjarak 1 poin. Sebagian besar hasil pertandingan di seri ini ditentukan pada detik-detik akhir yang krusial. Knicks selalu berhasil memanfaatkan beberapa situasi kacau Sixers di lapangan.

1. Knicks membuktikan kedalaman skuad mereka di laga pembuka seri

Jalen Brunson, Bojan Bogdanovic, dan Miles McBride (nba.com/knicks)

New York Knicks menduduki peringkat kedua di Wilayah Timur dengan rekor 50-32. Ini merupakan kali pertama mereka meraih total 50 kemenangan sejak era Carmelo Anthony pada 2012/2013 (54-28). Sayang, di NBA playoff 2024 ini, Knicks harus kehilangan salah satu bintang mereka, Julius Randle, karena operasi bahu. Meski begitu, mereka tetap mampu bermain solid di pertandingan pertama.

Pertandingan pertama antara Knicks dan Sixers memiliki berbagai cerita menarik. Setelah melakukan dunk ganas pada kuarter dua, Joel Embiid terlihat mencederai kakinya kembali dan seketika keluar dari pertandingan. Ia akhirnya kembali pada paruh kedua dan memimpin Sixers untuk bangkit setelah tertinggal hingga 12 poin. Namun, Josh Hart sukses mencetak berbagai tripoin pada kuarter empat yang mengunci kemenangan Knicks dengan skor akhir 111-104.

Jalen Brunson dan Josh Hart masing-masing mencetak 22 poin. Namun, yang menjadi pahlawan dalam pertandingan ini adalah Miles McBride, pemain cadangan Knicks. Ia mencetak 21 poin, 4 assist, 3 rebound, dan 5 tripoin dalam 28 menit. Bojan Bogdanovic (13 poin) dan OG Anunoby (11 poin) juga turut membantu Knicks merebut kemenangan ini. Kedalaman skuad Knicks berhasil memberikan momentum yang baik untuk menjaga kandang mereka.

2. Akhir dramatis memanaskan euforia pertandingan kedua

Editorial Team

Tonton lebih seru di