Anthony Sinisuka Ginting di laga 64 besar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 (dok.PP PBSI)
Ginting sempat tertinggal jauh 8-14 saat melakoni gim pertama. Dengan arahan pelatihnya, Indra Wijaya, Ginting mampu mengejar dan menyamakan kedudukan menjadi 18-18 sebelum kandas dengan skor 19-21.
“Gim pertama sempat tertinggal jauh tapi setelah interval dapat arahan dari koh Indra untuk mencoba mengubah strategi dan berhasil banyak dapat poin. Tapi sayang setelah mengejar, momentumnya hilang di dua poin terakhir,” kata Ginting.
Atlet asal Cimahi, Jawa Barat itu kemudian menemukan pola main paling nyaman dan menang mudah 21-5 di game kedua. Ginting mengakui kondisi lapangan cukup terasa menang dan kalah anginnya. Namun, Ginting tak menjadikan itu alasan. Ginting mengakui permainannya penuh kesalahan sendiri di game ketiga dan berbuah kekalahan.
“Di gim ketiga sayang saya banyak melakukan kesalahan sendiri di awal padahal niatnya ngadu seperti gim pertama, selain itu saya juga kurang bisa mengembangkan cara mainnya,” ujar Ginting.