Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Khabib Nurmagomedov. (dazn.com)
Khabib Nurmagomedov. (dazn.com)

Jakarta, IDN Times - Pensiun dari dunia pertarungan mixed martial arts (MMA), tidak membuat legenda UFC, Khabib Nurmagomedov, jauh dari dunia olah raga. Kabar terbaru, Khabib resmi bergabung dengan tim kasta ketiga Liga Rusia, FC Legion Dynamo Makhachkala.

Dilansir dari Sportskeeda, sang mantan juara kelas ringan tersebut setuju untuk menandatangani kontrak berdurasi 3 tahun yang disodorkan kepada dirinya.

Khabib bisa saja memiliki karier sepak bola yang bagus setelah dirinya memiliki karier yang brilian di dunia MMA.

1. Kecintaan pada sepak bola

Khabib Nurmagomedov. (businessinsider.com)

Khabib tidak pernah segan untuk menunjukkan kecintaannya pada olah raga sepak bola. Sang penggemar Real Madrid itu beberapa kali menunjukkan kemampuannya dalam mengolah si kulit bundar dalam video yang ia unggah ke akun Instagramnya. Itulah yang membuat ide perekrutannya tercetus di kepala sang presiden klub, Shamil Lakhiyalov.

"Ide untuk mendatangkannya sudah ada sejak lama. Aku akhirnya memberikannya kontrak setelah ia menyebut kami di Instagramnya untuk menyemangatinya," Tutur Shamil.

2. Asal-usul yang serupa

Khabib Nurmagomedov. (goodfon.ru)

FC Legion Dynamo kini berlaga di kasta ketiga sepak bola Rusia. Klub itu berdiri pada tahun 2015 dan berasal dari kampung halaman Khabib yaitu Dagestan.

Sejak musim 2016/2017, mereka secara konsisten berlaga di kasta ketiga liga sepak bola Rusia. Terkini, FC Legion Dynamo bercokol di posisi keempat dengan raihan 20 poin dari 12 pertandingan dan hanya tertinggal 8 poin dari sang pemuncak klasemen.

3. Dianggap pahlawan

Khabib Nurmagomedov. (cbssports.com)

Sementara itu, Presiden FC Legion Dynamo mengatakan bahwa dirinya ingin memotivasi Khabib untuk membuat debut sebagai pesepak bola profesional dan membela klub asal tempat kelahirannya.

"Aku juga ingin ia bermain dengan rasa bangga di stadion kami karena ia sudah dianggap sebagai pahlawan Dagestan," ucap Lakhiyalov.

Editorial Team