Wasit (biru) sedang memimpin pertandingan tinju. (unsplash.com/Joel Muniz)
Untuk mengatur jalannya pertandingan, terdapat beberapa perangkat pertandingan yang bertugas sesuai peraturan tinju. Tiap pertandingan tinju profesional wajib terdapat seorang dokter, terutama yang berpengalaman untuk mengatasi cedera-cedera dalam pertandingan tinju. Salah satunya adalah pingsan karena terkena pukulan.
Wasit bertugas memimpin jalannya pertandingan dari tengah ring tinju. Wasit menggunakan baju putih bersih atau berwarna biru muda, celana gelap, menggunakan sepatu hitam, dan dasi kupu-kupu hitam. Wasit akan dibantu tiga orang juri atau hakim dan seorang pengatur waktu. Juri ini bertugas untuk memberi penilaian terhadap masing-masing petinju di tiap rondenya.
Kemenangan dalam suatu pertandingan tinju ditentukan petinju yang berhasil memukul lawannya hingga tidak bisa lagi melanjutkan pertandingan. Kemenangan ini disebut kemenangan knock out (KO), yaitu saat petinju berhasil memukul jatuh lawannya, dan lawannya tidak bisa berdiri atau bangkit lagi. Sedangkan, kemenangan technical knock out (TKO) adalah kemenangan saat lawan sudah dianggap tidak bisa lagi melanjutkan pertandingan wasit.
Selain KO dan TKO, seorang petinju juga bisa meraih kemenangan angka. Hal ini terjadi saat kedua petinju sama kuat hingga pertandingan berakhir. Juri yang bertugas akan memberikan penilaian dan menentukan salah satu petinju keluar sebagai pemenang.