Dalam dunia MotoGP, tidak semua pembalap yang tampil di lintasan adalah bagian dari skuad utama sepanjang musim. Beberapa nama muncul secara khusus hanya dalam kondisi tertentu, seperti saat menggantikan pembalap reguler yang cedera atau ketika tim ingin melakukan uji coba teknis di ajang resmi. Dua istilah yang sering muncul terkait hal ini adalah pembalap pengganti (replacement rider) dan wildcard.
Meski sama-sama bukan pembalap penuh waktu, pembalap pengganti dan wildcard memiliki peran, aturan, dan tujuan yang sangat berbeda. Pembalap pengganti hadir sebagai solusi saat rider utama tidak dapat tampil karena alasan medis atau teknis, sedangkan wildcard biasanya dimanfaatkan oleh pabrikan untuk melakukan eksperimen atau memberi panggung pada pembalap non-reguler di balapan tertentu. Keduanya memiliki kontribusi strategis bagi tim maupun pengembangan teknologi balap.
Memahami perbedaan antara pembalap pengganti dan wildcard tak hanya penting bagi penggemar MotoGP, tetapi juga bagi siapa saja yang ingin memahami dinamika kompetisi balap motor tingkat dunia. Dengan mengenali karakteristik keduanya, kita bisa melihat bagaimana tim merespons tantangan dan memanfaatkan peluang secara taktis dalam setiap musim balap.