Paul George (instagram.com/sixers)
Semenjak kembali beraksi di lapangan, permainannya belum terlihat seperti seorang megabintang. Ia kerap kali memberikan produktivitas yang tidak konsisten. Bahkan, catatan statistiknya menurun drastis jika dibandingkan dengan musim-musim sebelumnya.
Per 22 November 2024, George mencatat rataan 14,9 poin, 5,4 rebound, dan 4,8 assist. Ia baru sekali saja mengumpulkan setidaknya 20 poin dalam 1 pertandingan. Tepatnya saat berhadapan dengan New York Knicks dengan 29 poin. Selain laga itu, George selalu tampil tidak efisien meski diberi waktu bermain yang cukup banyak (28,9 menit).
Akurasi menembak George mengalami penurunan drastis. Ia memiliki akurasi tembakan 38,3 persen. Selama 15 tahun berkarier di NBA, George sebenarnya mencatat akurasi tembakan yang cukup tinggi, yaitu 44 persen. Akurasi tripoinnya musim ini jauh lebih memprihatinkan. Sejauh ini, George hanya mencatat akurasi tripoin sebesar 27,8 persen saja. Angka tersebut anjlok sekitar 11 persen dari rataan kariernya (38,4 persen).