Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi bulu tangkis.
Ilustrasi bulu tangkis. (pexels.com/Lisa A)

Indonesia sukses menempatkan lima wakilnya di World Tour Finals 2025 yang akan berlangsung pada 17–21 Desember di China. Sepanjang musim, kelimanya tampil cukup stabil di berbagai turnamen utama, termasuk rangkaian Super 1000. Hanya sektor ganda putri yang belum berhasil meloloskan wakil, sementara sektor lainnya mampu mengumpulkan poin yang diperlukan untuk lolos ke turnamen akhir tahun tersebut.

Sepanjang tahun, mereka mencatat hasil yang konsisten dan kompetitif sehingga tetap berada di jalur kualifikasi. Lalu, seperti apa konsistensi performa para wakil Indonesia sepanjang 2025 untuk mengamankan tiket ke BWF World Tour Finals? Simak ulasannya di bawah ini, yuk.

1. Jonatan Christie mengantongi tiga gelar juara dan satu runner-up

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil tunggal putra Indonesia yang berhasil lolos ke World Tour Finals 2025. Sepanjang musim, ia tampil konsisten dengan meraih tiga gelar juara, yaitu Hylo Open dan Korea Open yang merupaka BWF Super 500, serta Denmark Open (Super 750). Ia juga menambah poin penting lewat satu hasil runner-up di Indonesia Masters yang berada pada level Super 500.

Meski punya catatan impresif, Jonatan tetap mengalami beberapa hasil kurang maksimal di sejumlah turnamen. Ia sempat tersingkir pada babak awal di beberapa kesempatan, terutama ketika menghadapi jadwal yang padat. Namun, akumulasi hasil positifnya sepanjang tahun tetap membuatnya berada di posisi aman untuk tampil di turnamen penutup musim tersebut.

2. Putri Kusuma Wardani meraih satu medali perunggu kejuaraan dunia dan dua runner-up

Putri Kusuma Wardani juga menjadi satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia yang berhasil melaju ke World Tour Finals 2025. Meskipun belum meraih gelar juara sepanjang musim, ia menunjukkan peningkatan performa yang cukup signifikan. Pencapaiannya yang paling menonjol adalah keberhasilan meraih medali perunggu di BWF World Championships 2025.

Selain itu, Putri juga dua kali menembus babak final musim ini, masing-masing di Hylo Open dan Australia Open yang sama-sama berada di level Super 500. Meski keduanya berakhir sebagai runner-up, hasil tersebut tetap memberi tambahan poin penting dalam perburuan tiket World Tour Finals. Dengan performa tersebut, Putri kini menjadi tunggal putri terbaik Indonesia dan layak tampil di turnamen penutup tahun 2025.

3. Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani tiga kali runner-up

Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani menjadi ganda putra Indonesia pertama yang memastikan diri tampil di World Tour Finals 2025. Sepanjang musim, mereka tampil cukup stabil meskipun belum berhasil meraih satu pun gelar juara. Konsistensi itu terlihat dari tiga hasil runner-up yang mereka dapatkan.

Ketiga posisi kedua tersebut datang dari turnamen besar yang berbeda level, yaitu Indonesia Open (Super 1000), Macau Open (Super 300), dan Hylo Open (Super 500). Hasil tersebut sudah cukup untuk membawa mereka mengumpulkan poin signifikan di klasemen Race to Finals. Sejak Fajar/Rian dipisah, Sabar/Reza pun menjadi pasangan ganda putra terbaik Indonesia saat ini dan layak tampil di panggung akhir musim 2025.

4. Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri mengoleksi satu gelar juara dan empat runner-up

Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri dipastikan menjadi pasangan ganda putra Indonesia berikutnya yang tampil di World Tour Finals 2025. Meski baru dipasangkan tahun ini, mereka langsung menunjukkan perkembangan yang menjanjikan. Dari delapan turnamen yang mereka ikuti, satu di antaranya berbuah gelar juara.

Gelar tersebut datang dari China Open yang berada pada level Super 1000. Selain itu, Fajar/Fikri juga mengoleksi empat runner-up, masing-masing di Korea Open dan Australia Open (Super 500), serta Denmark Open dan French Open (Super 750). Catatan tersebut membuat mereka menjadi salah satu pasangan paling produktif sepanjang 2025 dan layak lolos ke ajang penutup musim.

5. Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu mengantongi satu gelar juara dan satu runner-up

Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu menjadi wakil terakhir Indonesia yang memastikan tiket menuju World Tour Finals 2025. Mereka juga menjadi satu-satunya pasangan ganda campuran Indonesia yang tampil di turnamen akhir tahun tersebut. Sepanjang musim, pasangan muda ini menunjukkan progres yang cukup solid meski belum sepenuhnya konsisten.

Dari rangkaian turnamen yang mereka ikuti, Jafar/Felisha sudah mengantongi satu gelar juara dari Taipei Open (Super 300). Mereka juga meraih satu runner-up di Australian Open yang berada pada level Super 500. Selain itu, keduanya sempat tampil menonjol dengan menembus semifinal China Open (Super 1000), yang membantu mengamankan posisi mereka dalam persaingan menuju World Tour Finals 2025.

Kelima wakil Indonesia yang lolos ke World Tour Finals 2025 menunjukkan konsistensi dan performa yang solid sepanjang musim, meski beberapa sempat menghadapi hasil kurang maksimal di beberapa turnamen. Dengan catatan prestasi tersebut, Indonesia siap menampilkan wakil-wakil terbaiknya di turnamen penutup musim yang berlangsung pada 17–21 Desember di China.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAtqo Sy