Lika-liku Perjalanan Fajar/Rian Menjadi Peringkat Satu Dunia pada 2022

Ganda putra Indonesia, Fajar Rian/Muhammad Rian Ardianto, resmi menjadi ganda putra peringkat satu dunia. Fajar/Rian menggeser posisi wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, dalam rilis peringkat BWF terbaru pada, Selasa (27/12/2022).
Fajar/Rian duduk di peringkat satu dunia dengan total 88.655 poin, terpaut 5.955 poin dari Takuro/Yugo yang berada di urutan kedua. Tentunya ini menjadi peringkat terbaik Fajar/Rian setelah delapan tahun berpasangan.
Bukan perkara mudah tentunya untuk menjadi peringkat satu dunia bulu tangkis. Ada banyak tantangan yang sudah dilewati oleh Fajar/Rian hingga berhasil meraih posisi ini. Intip perjuangan perjalanan Fajar/Rian menjadi peringkat satu dunia pada 2022 lewat ulasan berikut, yuk!
1. Tampil buruk di awal tahun
Fajar/Rian mengawali perjalanannya di tahun 2022 ini dengan performa yang cukup buruk. Setidaknya, pada dua turnamen pertamanya tahun ini Fajar/Rian gagal ke perempat final dengan status sebagai pemain unggulan.
German Open 2022 menjadi turnamen pertama Fajar/Rian tahun ini. Alih-alih menjadi ajang pemanasan sebelum menghadapi turnamen berikutnya, Fajar/Rian justru tumbang di babak kedua dari wakil China.
Pekan berikutnya, di turnamen All England 2022 Fajar/Rian malah langsung angkat koper di babak pertama usai kalah dari juniornya, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Hasil buruk tersebut membuat Fajar/Rian tak luput dari kritikan dari penggemar bulu tangkis hingga pelatih.