Persani Bersiap untuk Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Persatuan Senam Indonesia (Persani) Ita Yuliati berujar, pihaknya langsung mempersiapkan atlet untuk Kejuaraan Senam Dunia Artistik 2025. Mereka akan bekerja lebih intensif lagi.
"Jadi kami akan mempersiapkan tim putra dan putri artistik yang selama ini biasanya hanya berangkatkan 1-2 atlet saja. Jadi sekarang kami akan bekerja sama lebih intensif lagi dengan para Coach di luar, salah satunya dengan Jepang," kata Ita di Kemenpora, Selasa (7/5/2024).
1. Persani akan segera melakukan regenerasi
Ita berujar, saat ini Persani baru memliki dua atlet di pelatnas, yakni Rifda Irfanaluthfi dan Ameera Rahmajanni. Dia bertekad akan melakukan regenerasi dengan menurunkan enam atlet putra dan empat atlet putri.
"Kami tim sebenarnya tersebar, di putra ada Riau, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur. Putra ada 5-6 orang. Tim putri ada di Jawa Timur, Jakarta, Riau. Cuma saat ini kami tidak bisa laksanakan pelatnas secara terpusat. Jadi diharapkan saat (pelatnas) Cibubur jadi, kita sudah bisa memakai fasilitas tersebut," ujar Ita.
2. Kejuaraan dunia ini khusus senam artistik saja
Lebih lanjut, Ita berujar bahwa kejuaraan dunia pada 2025 mendatang akan berfokus pada senam artistik saja. Akan ada ada 10 alat yang dipertandingkan, dengan rincian enam alat dari sektor putra, dan empat alat dari sektor putri.
"Pertandingannya artistik saja, (nomor pertandingan) putra 6 alat dan putri 4 alat. Jadi ada all around juga. Satu tim putra isi tujuh dan tim putri ada lima," tutur Ita.
3. Janji pada 2023 yang menjadi kenyataan
Federasi Senam Internasional (FIG) sudah menawari Indonesia menjadi tuan rumah ajang ini sejak Agustus 2023. Ketika itu, Presiden FIG, Morinari Watanabe, menawari Indonesia jadi tuan rumah. Hasilnya, Kejuaraan Dunia Senam Artistik pun singgah ke Indonesia untuk kali pertama.
Rencananya, Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 akan dihelat di Indonesia Arena sebagai main hall, dan Jakarta Convention Center (JCC) sebagai training hall. Sekitar 70 negara dan lebih dari 500 peserta akan meramaikan ajang yang dihelat 19 sampai 25 Oktober 2025 ini.