Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tim VR46 saat melakoni tes pasca musim MotoGP 2023 (dok. VR46)
Tim VR46 saat melakoni tes pasca musim MotoGP 2023 (dok. VR46)

Jakarta, IDN Times - Indonesia memiliki tempat spesial di MotoGP musim 2024. Tak cuma karena jadi tuan rumah dengan seri Pertamina Grand Prix of Indonesia, itu juga disebabkan oleh aktifnya kerja sama antara raksasa pelumas Indonesia, Pertamina Lubricants, dengan VR46 Racing Team.

Keduanya resmi menjadi partner per 1 Januari 2024 alias saat tahun baru. Dengan kolaborasi itu, namanya akan berubah menjadi Pertamina Enduro VR46 Racing Team.

Lewat kolaborasi itu sudah pasti berbagai atribut Pertamina, selaku wakil Indonesia, mejeng di berbagai lini balap VR46, mulai dari livery motor hingga wearpack. Tentu, ini akan mengangkat gengsi Pertamina dan Indonesia secara umum.

Maklum saja, karena sesuai dari data RTR Sports, MotoGP bisa menarik 2,5 juta suporter di trek dengan rata-rata 100 ribu di setiap serinya. Sebanyak 83 persen penonton sadar dengan brand yang tersemat di dalam tim MotoGP. Kemudian, sekitar 63 persen fans cenderung membeli produk resmi MotoGP, tim, hingga sponsornya.

"Kerja sama antara Pertamina Lubricants dan VR46 Racing Team adalah langkah strategis untuk memperluas visi kami menjadi juara di industri pelumas. Ini merupakan bukti bahwa VR46 Racing Team dan Valentino Rossi menaruh kepercayaan yang tinggi pada kualitas internasional Pertamina Enduro," ujar Direktur Utama Pertamina Lubricants, Werry Prayogi, saat ditemui IDN Times di Senggigi, 14 Oktober 2023 lalu.

Membanggakan sudah pasti. Tapi, sebenarnya ada tanggung jawab pula yang diemban oleh Pertamina selaku wakil Indonesia. Karena namanya menempel di sirkuit serta berbagai lini VR46, integritas, kapabilitas, hingga akuntabilitas dari Pertamina juga dipertaruhkan.

Sudah pasti, ketiga hal itu akan dijaga oleh Pertamina dan anak-anak perusahaannya, termasuk Pertamina Lubricants. Ketika bekerja sama dengan VR46, Pertamina Lubricants paham betul atas tanggung jawab moral hingga kewajibannya dalam mengangkat derajat industri otomotif Indonesia.

Werry menjamin pihaknya akan selalu memberikan terobosan yang berkontribusi terhadap otomotif Indonesia. Maka dari itu, kolaborasi dengan VR46 akan dimanfaatkan oleh pihaknya.

Nantinya, dijelaskan Werry, VR46 akan dijadikan sebagai salah satu agen pertumbuhan dalam ekspansi pelumas Indonesia ke pasar Eropa lewat Italia. Maklum jika Pertamina Lubricants mengincar pasar Italia, karena pada dasarnya mereka memang menjadi negara yang masuk dalam empat besar raksasa otomotif Eropa dan 20 besar dunia.

Dengan segala keunggulan yang dimiliki oleh produknya, Pertamina Lubricants percaya diri untuk penetrasi ke Italia.

"Kami terus menjajaki, mengoptimalkan kerja sama dengan VR46 sebagai agen pertumbuhan untuk produk-produk terutama motor gede. Semua produk kami siapkan agar bisa ekspansi ke pasar internasional, namun harus disiapkan karena tak semudah itu. Kami harus pelajari pasarnya seperti apa, frekuensi atau pengiriman, dan siapa penerimanya," kata Werry.

Pertamina Lubricants sejatinya sedang fokus pada pemasaran produk barunya, Enduro Platinum 10W-60. Ini merupakan oli khusus buat motor gede dengan base oil full sintentis dan aditif khusus, yang sudah memenuhi tingkatan mutu API SN.

Formula pelumas ini disusun oleh putra-putri terbaik Indonesia dan memiliki sejumlah keunggulan. Dengan pelumas ini, akselerasi dan tenaga motor menjadi lebih maksimal. Selain itu, kestabilan viscosity sangat baik. Pelumas ini menggunakan zat aditif dengan kinerja tinggi. Dengan begitu kebersihan, perlindungan mesin, hingga pelumasannya akan sangat optimal.

"Kami itu punya base oil terbaik di dunia dari kilang di Dumai. Kami produksi dari 2008. Jadi, secara bahan baku, kami sudah lebih unggul. Biasanya kan ada yang Grup 1 dan sebagainya. Tapi, base oil kami langsung ke Grup 3 plus, yang menjadi salah satu terbaik dunia. Bahkan, untuk pasaran Eropa, khususnya Italia, ada yang bilang kami ini kualitasnya sudah sangat mumpuni," ujar Vice President Sales and Marketing Domestic Retail Automotive Pertamina Lubricants, Nugroho Setyo Utomo.

VR46 nantikan tuah teknologi Pertamina Lubricants

Pembalap VR46, Fabio Di Giannantonio, saat mengaspal di tes pascamusim Valencia, Selasa (28/11/2023) (dok. VR46 Racing Team)

Dengan keunggulan macam itu, tentunya VR46 memiliki harapan lain, tak cuma soal kerja sama sebagai title partner. Secara teknis, mereka berharap ada transfer teknologi yang terjadi dengan Pertamina Lubricants lewat kerja sama ini.

CEO VR46 Agency, Gianluca Falcioni, mengakui pihaknya ingin mendapatkan pandangan terkait teknologi pelumas yang diproduksi Pertamina Lubricants. Tentunya, Falcioni mau agar Pertamina Lubricants bisa membantu VR46 dalam mendongkrak kemampuan motor-motornya di atas lintasan dengan berbagai keunggulan formula lewat pelumas yang dimiliki.

"Saya mau menggarisbawahi, ini bukan kemitraan yang simpel. Tapi, kelahiran sinergi ini, di mana Pertamina Lubricants akan menciptakan pengetahuan, pengalaman, dan teknologi yang ada, demi performa terbaik di trek. Kami percaya, fondasi yang ada bisa mengaktivasi banyak proyek di dalam balapan dan bisnis secara keseluruhan," ujar Falcioni lewat surat elektroniknya kepada IDN Times, 16 Desember 2023.

Pada dasarnya, sebelum VR46, Lamborghini Squadra Corse lebih dulu merasakan manisnya kolaborasi dengan Pertamina Lubricants. Sudah delapan tahun, Pertamina Lubricants menjadi technical partner Lamborghini Squadra Corse.

Hasilnya, mereka puas dengan apa yang diberikan oleh Pertamina Lubricants. Bahkan, Lamborghini Squadra Corse merasa kemampuan mobil-mobilnya meningkat dengan pelumas Pertamina Lubricants. Hal semacam ini diharapkan pula oleh VR46.

"Sebuah kerja sama yang penting dan kemajuan dalam mencapai target kami," kata Direktur Tim VR46, Alessio "Uccio" Salucci.

Dari situ, VR46 menaruh kepercayaan besar terhadap Pertamina Lubricants. Mereka mengerti kepedulian, kapasitas, dan integritas, Pertamina Lubricants dalam industri otomotif di Indonesia dan dunia. Hingga akhirnya, tim yang digawangi oleh legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi, itu tak ragu dalam menjalin kerja sama dengan Pertamina Lubricants.

"Sejak pertemuan pertama, kami mengerti afinitas dari nilai, visi yang sama, dan pendekatan terhadap kompetisi," ujar Falcioni.

Indonesia jadi sentral pertumbuhan VR46

Tim VR46 saat melakoni tes pasca musim MotoGP 2023 (dok. VR46)

Sebagai sebuah negara, Indonesia ditargetkan menjadi salah satu sentral pertumbuhan fans VR46. Manajemen VR46 sadar bagaimana loyalitas dan gairah tinggi fans MotoGP di Indonesia.

Mereka memahami popularitas Rossi belum mati. Hingga kini, memang masih banyak fans Rossi di Indonesia terus mendukung idolanya yang mulai bergeser ke balap mobil dan terlibat dalam pengembangan VR46.

"Dengan kesepakatan strategis macam ini, akhirnya kami makin dekat dengan fan base di Indonesia, negara yang selalu menyambut hangat kami," kata Falcioni.

Presiden FC Valentino Rossi (FCVR) Indonesia, Endy Effendi, mengakui sampai sekarang mereka masih loyal mendukung Rossi. Meski sudah pensiun dari balapan MotoGP, FCVR mulai mengalihkan dukungan ke anak-anak asuh Rossi, terutama yang berlaga di bawah panji VR46.

"Mayoritas fans Rossi akan mendukung anak asuhnya, terutama tim miliknya sekarang, yakni VR46 Racing Team. Tapi, tidak terlepas hanya pada tim, keseluruhan anggota VR46 Riders Academy kami selalu dukung," ujar Endy.

Modal sudah didapat VR46 lewat nama besar Rossi. Tapi, Uccio menilai pihaknya masih harus bekerja keras demi memperluas jaringan fans. Maka dari itu, kolaborasi dengan Pertamina Lubricants akan dimanfaatkan.

Indonesia tak cuma dijadikan sentral pertumbuhan fans di dalam negeri. Tapi, nantinya Indonesia bisa menjadi fans hub di kawasan Asia Tenggara hingga Asia.

Apalagi, dengan seri Pertamina Grand Prix of Indonesia di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, banyak fans mancanegara yang hadir. Itu bisa menjadi kesempatan buat VR46 mengembangkan pasarnya di kalangan fans.

Pertamina Lubricants sudah melakukan sosialisasi di Mandalika pada 13 hingga 15 Oktober 2023 lalu. Tepat ketika sesi sprint race di hari kedua, 14 Oktober 2023, sosialisasi dengan membagikan atribut VR46 dilakukan. Ditambah, sejak 27 November hingga 11 Desember 2023, ada sayembara yang dikhususkan kepada fans untuk membuat livery VR46 musim depan.

"Ini menjadi sebuah jembatan antara fans Italia dan semua yang mendukung kami dari Indonesia. Proyek jangka panjang ini melibatkan dua perusahaan berpengalaman di dunia motorsport dan kompetisi. Baik VR46 dan Pertamina Lubricants, ingin menularkan gairah dengan sudut pandang unik ke ratusan ribu fans di seluruh dunia," ujar Uccio.

Rider Indonesia bersiap naik level

Infografis Evolusi VR46 Racing Team (IDN Times/Aditya Pratama)

Secara moral, Pertamina Lubricants juga memiliki tanggung jawab dalam mengantarkan rider Indonesia naik kelas di balap motor dunia. Tentunya, dengan kerja sama ini, Pertamina Lubricants bisa membuka jalan buat para rider muda Indonesia berguru di Tavullia, markas dari Akademi VR46.

Tak bisa dihindari, Akademi VR46 memang menjadi salah satu barometer pembinaan balap motor di dunia. Salah satu murid Rossi, Franco Morbidelli, menyatakan Akademi VR46 memiliki metode yang berbeda.

Menurutnya, cara Akademi VR46 mengembangkan para pembalap mudanya begitu solid hingga mampu meningkatkan level sampai pengalaman di atas lintasan. Kurikulum yang disusun oleh Rossi, menurut Moridelli, bisa membantu pembalap muda untuk berkembang.

"Latihan memang berbeda dengan balapan. Kami tak berlatih dengan motor MotoGP, tapi lainnya. Tapi, ketika mengetahui satu sama lain sesama pembalap, kami akhirnya mengerti level masing-masing. Lalu, kami disajikan kenyataan di atas trek. Tentu, latihan membuat Anda menjadi lebih membumi saat dibawa terbang. Atau, dari metode ini, Anda bisa terangkat ketika tenggelam," ujar Morbidelli dilansir Sportkeeda.

Kemewahan di Akademi VR46 sangat disadari oleh Pertamina Lubricants. Mereka memang berniat untuk membawa rider Indonesia untuk berguru di sana.

"Itu bagian dari diskusi ya. Bukan tak mungkin. Ini bisa bagian dari eskalasi, mungkin saja ada dukungan dari Presiden. Tapi, ini kan cerita seorang Dirut, impian," kata Werry.

Sebagai langkah awal, Pertamina Lubricants akan menggandeng VR46 Academy mulai 2025 mendatang dalam menggelar ajang balap nasional macam Pertamina Enduro RSV Racing Championship. Memang, ini media yang cukup masuk akal karena banyak pembalap muda terlibat di dalamnya.

Namun, menurut Nugroho, formatnya akan dicari terlebih dulu. Sebab, harus ada formulasi yang tepat agar talenta para pembalap muda Indonesia bisa tergali.

"Ini baru awal. Sambil berjalan, kami mau melihat formatnya seperti apa, murni pakai road race atau cara yang dimiliki Valentino Rossi di ranch miliknya," kata Nugie (sapaan Nugroho).

Belum ada kepastian apakah ada pembalap muda yang akan dilatih langsung ke Tavullia lewat jalur kerja sama Pertamina Lubricants dengan VR46. Sebab, Pertamina Lubricants masih mau meninjau siapa pembalap paling potensial yang bisa dijadikan ujung tombak Indonesia di balap motor dunia sekelas MotoGP.

"Tak boleh tergesa-gesa. Tentu jadi mimpi kita, melihat pembalap Indonesia bertarung di level dunia," ujar Nugroho.

Editorial Team