Jakarta, IDN Times - Petronas Yamaha menghadapi kemungkinan terburuk pada gelaran MotoGP 2022 mendatang. Mereka berpotensi ditinggal oleh dua pembalap andalannya, yaitu Franco Morbidelli dan Valentino Rossi, di akhir musim 2021 nanti.
Namun, bos Petronas Yamaha, Razlan Razali, belum mau banyak berspekulasi soal masa depan kedua pembalapnya tersebut. Dia mengaku, keputusan soal masa depan Rossi dan Morbidelli paling lambat akan muncul setelah MotoGP Austria, pertengahan Agustus 2021 kelak.
"Soal ini (masa depan Rossi dan Morbidelli) akan jadi bahan diskusi antara tim utama Yamaha, kami dari Petronas, plus para pembalap. Kami tidak terlalu terburu-buru untuk mengumumkan sesuatu saat ini," ujar Razali, dilansir Crash.