Charles Leclerc menoleh ke arah Oliver Bearman (formula1.com)
Meski memberi pujian, Charles Leclerc sadar akan potensi tekanan yang akan dihadapi oleh Oliver Bearman. Apalagi, Bearman bakal menjalani musim penuh di Formula 1 pada usia yang terbilang muda. Sebuah hal yang juga pernah dialami Leclerc pada awal debutnya di Formula 1.
Seperti halnya Bearman, Leclerc mampu menunjukkan performa oke saat tampil di feeder series. Pembalap asal Monako itu dapat dengan cepat naik ke ajang balap lebih tinggi sebelum akhirnya menjalani debut di Formula 1 pada 2018. Kala itu, Leclerc memperkuat Sauber yang notabene customer team Ferrari.
”Satu saran khas yang akan aku berikan kepadanya adalah tidak membebani dirinya dengan terlalu banyak tekanan. Dia masih sangat muda dan dia memiliki kecepatan. Ia telah menunjukkannya beberapa kali,” ucap Leclerc.
Saat ini, Oliver Bearman menjalani musim keduanya di Formula 2 bersama Prema Racing. Ia menduduki peringkat ke-13 lewat koleksi 34 poin. Bearman baru meraih satu kemenangan saat sprint race GP Austria. Terlepas dari hasil tersebut, Leclerc masih teguh pada kepercayaannya terhadap bakat yang dimiliki Bearman. Akan seperti apa performa Bearman bersama Haas musim depan? Hanya waktu yang akan menjawabnya.