Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Devin Booker (nba.com)

NBA telah menghadirkan banyak kejutan pada 2022/2023 ini. Berbagai tim muda yang haus akan kemenangan mulai bermunculan di klasemen teratas.

Memasuki 2023, Phoenix Suns yang tadi cukup menjanjikan harus mengalami nasib buruk. Mereka mulai kesulitan meraih kemenangan tanpa kehadiran Devin Booker.

1. Tren kekalahan sudah dimulai sejak Desember 2022

Michael Porter Jr, Nikola Jokic, dan Deandre Ayton (nba.com/suns)

Performa Phoenix Suns terlihat menurun pada Desember 2022. Mulai dari 6 hingga 14 Desember, mereka kalah dalam lima pertandingan berturut-turut.

Suns juga harus mengakui bahwa mereka kalah unggul dari tim-tim teratas lainnya, seperti Boston Celtics, Memphis Grizzlies, Denver Nuggets, dan New Orleans Pelicans. Setelah memulai musim 2022/2023 dengan baik, Suns justru melewati Desember 2022 dengan rekor 5-11.

2. Cedera Devin Booker memperburuk situasi

Devin Booker (nba.com/suns)

Di tengah situasi naik turun, Phoenix Suns harus kehilangan bintangnya. Devin Booker mengalami cedera pangkal paha saat melawan Denver Nuggets pada Hari Natal.

Kondisi ini memaksa Booker absen setidaknya 4 minggu. Padahal, Suns harus menghadapi jadwal yang berat.

Sejauh ini, Booker sendiri telah mencatat rata-rata 27,1 poin, 4,6 rebound, dan 5,6 assist. Akurasi tembakannya mencapai 47,7 persen.

3. Bermain tanpa tujuan yang jelas karena absennya Devin Booker

Phoenix Suns (nba.com/suns)

Phoenix Suns masih harus berjuang untuk bertahan di Wilayah Barat dan mengumpulkan kemenangan agar bisa lolos ke playoff. Namun, tanpa Devin Booker, strategi Suns tampak kacau. Mereka kalah saing dengan tim lainnya.

Hingga saat ini, Suns hanya mampu meraih satu kemenangan semenjak kehilangan Devin Booker. Mereka belum memenangi satu pun pertandingan pada 2023 ini.

Sisi baiknya, Suns mampu mengeluarkan potensi terpendam dalam diri pemain lain. Pemain itu di antara Landry Shamet, Josh Okogie, dan Duane Washington Jr.

4. Turun drastis di klasemen Wilayah Barat

Deandre Ayton (nba.com)

Rekor buruk Phoenix Suns sejak Desember 2022 berdampak pada posisi mereka di klasemen Wilayah Barat. Awalnya berada di posisi teratas, kini mereka harus berusaha untuk menghindari play-in.

Per 10 Januari 2023, Suns memiliki rekor di bawah rata-rata. Mereka jatuh ke posisi delapan di Wilayah Barat.

Jika mereka tidak mampu mencuri kemenangan, maka posisi mereka akan direbut tim lain. Ada Minnesota Timberwolves, Portland Trail Blazers, dan Utah Jazz yang siap menyalip.

5. Pintu kejuaraan akan makin sulit untuk dicapai

Mikal Bridges, Monty Williams, dan Devin Booker (nba.com/suns)

Phoenix Suns berhasil mencapai NBA Finals pada 2021 dan mengumpulkan 64 kemenangan musim lalu. Namun, mereka tidak mampu mempertahankan tren yang sama musim ini.

NBA telah berkembang dan makin kompetitif, khususnya di Wilayah Barat. Suns memiliki potensi untuk kalah dari tim-tim yang lebih kompeten. Kalau sudah begitu, perjalanan meraih gelar juara tahun ini tidak akan mudah didapat.

Meski begitu, apa pun bisa terjadi pada sisa musim. Phoenix Suns mungkin akan mampu membalikkan keadaan dan kembali merebut posisi teratas. Semua itu bergantung pada usaha, niat, dan mentalitas di atas lapangan, terutama saat Devin Booker absen.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team