Sporting Director Red Bull Jonathan Wheatley (autosport.com)
Lebih lanjut, pengalaman Wheatley yang sebelumnya pernah menjadi mekanik di Benetton, membuatnya belajar banyak tentang pentingnya membangun kru pit stop yang baik. Untuk itu, ia selalu menekankan bahwa kemampuan dan tenaga manusia tetap menjadi jantung dari pit stop yang baik.
“Secara fundamental, Anda harus mulai dengan seseorang yang punya stabilitas yang baik. Sebab, ini tentang performa manusia. Memang, sebuah pit stop dapat sering membuat bingung terkait alat ini dan itu. Namun, pada akhirnya hal itu bergantung pada upaya seseorang," kata Wheatley.
"Jadi, kami bekerja sangat keras dengan mereka berkaitan dengan pola pikir dan stabilitas. Anda tak ingin ada cedera dalam kru karena Anda ingin kru diisi orang yang sama dari balapan awal hingga balapan akhir.”