Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pyo Seung Ju, pemain voli Korea yang bergabung dengan Red Sparks pada musim 2024/2025 (instagram.com/red__sparks)

Bola voli merupakan salah satu olahraga beregu yang membutuhkan kerja sama antarpemain dalam satu tim. Setiap tim harus mencetak poin sebanyak-banyaknya untuk memenangkan pertandingan. Poin bisa didapat dengan cara menjatuhkan bola di dalam area lawan hingga membuat lawan mengeluarkan bola.

Ada beberapa posisi pemain dalam satu tim voli, yaitu Server, Hitter, Tosser, Libero, Middle Blocker, dan Universal Player. Setiap posisi memiliki tugasnya masing-masing, mulai dari menyerang, mengumpan, hingga bertahan.

Selain harus memahami posisi pemain, sebuah tim voli juga mesti melakukan pola-pola dalam permainan, seperti pola penyerangan. Berikut penjelasan pola penyerangan bola voli serta posisi pemain dan teknik permainannya.

1. Pola penyerangan 4 SM - 2 SU

Pola penyerangan bola voli 4 SM - 2 SU (Dok. IDN Times/Yogama)

Pola penyerangan 4 SM - 2 SU adalah pola permainan dalam bola voli yang menempatkan 4 Smasher (SM) dan 2 Set-Upper (SU) di lapangan. Pola penyerangan ini cukup umum dan banyak dipakai tim voli.

Pada pola penyerangan ini, dua Set-Upper berposisi di tengah lapangan dengan satu pemain di depan garis serang dan satu lainnya di belakang garis. Lalu, empat Smasher berada di sisi kanan dan kiri Set-Upper.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pola penyerangan 4 SM - 2 SU, yaitu:

  • Posisi pemain SM1 dan SM2 harus berlawanan karena kemampuannya hampir sama. Misalnya, SM1 di bagian kiri depan dan SM2 di kanan belakang.
  • Usahakan pemain SM3 memiliki kemampuan lebih baik daripada SM1. SM3 biasanya bertugas membantu SM2.
  • Sedangkan SM4 bertugas membantu penyerangan oleh SM1.

2. Pola penyerangan 4 SM - 1 SU - 1 U

Pola penyerangan bola voli 4 SM - 1 SU - 1 U (Dok. IDN Times/Yogama)

Pola penyerangan 4 SM - 1 SU - 1 U adalah sistem dalam permainan bola voli yang menggunakan 4 Smasher, 1 Set-Upper, dan 1 Universal. Di area depan, ada pemain SM1 di sebelah kiri, pemain Universal di tengah, dan SM3 di sebelah kanan. Sedangkan di area belakang terdiri dari SM4 di kiri, Set-Upper di tengah, dan SM2 di kanan.

Jadi, pola penyerangan 4 SM - 1 SU - 1 U terdiri dari satu penyerang utama, satu pemain pengumpan, dan satu pemain universal. Selain itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada pola penyerangan voli yang satu ini, yaitu:

  • Pemain yang mengisi posisi SM4 adalah smasher terbaik di tim.
  • Posisi pemain Set-Upper dan Universal harus berlawanan saat pergeseran posisi.
  • Pemain Universal mampu mengumpan dan smash. Lalu, kemampuan smash-nya harus lebih baik daripada Set-Upper, tapi kemampuan mengumpannya tidak sebaik Set-Upper.
  • Pemain SM1 dan SM3 mampu melakukan smash lebih baik dari SM2 dan SM4.
  • Pemain SM3 lebih baik daripada SM1, sehingga dia bertugas membantu SM2 yang kemampuan menyerangnya tidak sebaik SM1.
  • SM4 juga bertugas membantu penyerangan SM1 agar sistem penyerangan lebih seimbang.

3. Pola penyerangan 5 SM - 1 SU

Pola penyerangan bola voli 5 SM - 1 SU (Dok. IDN Times/Yogama)

Pola penyerangan 5 SM - 1 SU merupakan sistem permainan bola voli yang terdiri dari 5 Smasher dan 1 Set-Upper. Satu pemain Set-Upper berada di tengah depan. Lalu, lima pemain Smasher terdiri dari SM1 di depan kiri, SM3 di depan kanan, SM4 di belakang kiri, SM5 di belakang tengah, dan SM2 di belakang kanan.

Pola penyerangan ini biasanya dipakai saat ingin melakukan pressing ke lawan untuk mencetak poin banyak karena menggunakan lima penyerang utama dan satu pengumpan. Lalu, ada dua hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

  • Posisi pemain Set-Upper harus bersilangan dengan SM5 saat melakukan pergeseran ke posisi kiri maupun kanan.
  • Posisi SM1 dan SM2 harus berdiri di salah satu sisi lapangan untuk diandalkan dalam penyerangan.

Nah, itulah beberapa pola penyerangan bola voli serta posisi pemain dan teknik permainannya yang perlu diketahui. Selamat berlatih!

Editorial Team