Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-10-22 at 17.04.22 (2).jpeg
Ilustrasi PON Beladiri 2025 di Kudus. (Dok. Megapro)

Intinya sih...

  • Pujian bagi Kudus selaku tuan rumah acara

  • Apresiasi dari KONI atas keberhasilan ajang ini

  • Jakarta juara umum, hasil evaluasi usai PON 2024

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025 tuntas terlaksana. Sebanyak 2.645 atlet dari berbagai provinsi sudah bertarung sengit sejak 11 Oktober sampai 26 Oktober 2025. Kontingen Jakarta keluar sebagai juara umum.

Jakarta sukses menorehkan 42 emas, 27 perak, dan 30 perunggu dalam ajang ini. Ketua Panitia Pelaksana PON Bela Diri Kudus 2025, Ryan Gozali, mengucap syukur atas kelancaran PON Beladiri 2025 ini.

"Kami berharap, tidak hanya membawa pulang medali, tapi para atlet-atlet ini juga membawa semangat membara untuk tetap mengasah kemampuan agar bisa berprestasi lebih tinggi di masa depan,” ujar Ryan dalam keterangannya.

1. Pujian bagi Kudus selaku tuan rumah acara

Ilustrasi PON Beladiri 2025 di Kudus. (Dok. Megapro)

Ryan juga berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus dan masyarakat setempat yang telah memberikan dukungan luar biasa terhadap penyelenggaraan event ini.

Dia optimistis, dengan adanya ajang skala nasional yang diadakan di Kudus ini, dapat menjadi pendorong terbentuknya sport tourism yang pada akhirnya membuat roda perekonomian masyarakat Kudus berputar.

“Kehadiran PON Beladiri 2025 diharapkan dapat memberi dampak positif baik dari sisi ekonomi maupun pembangunan sumber daya masyarakat. Karena kami melihat selama penyelenggaraan, berbagai lini bisnis Kudus berputar cukup kuat,” kata Ryan.

Menjawab pernyataan Ryan, Bupati Kudus Ars Sam’ani Intakoris, menuturkan terima kasih kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Djarum Foundation yang telah berkolaborasi mendukung sport tourism di Kudus melalui penyelenggaraan PON Beladiri 2025.

"Sektor UMKM, perhotelan, hingga jasa transportasi, turut merasakan manfaat dari ajang ini. Harapannya, penyelenggaraan PON Beladiri di Kudus pada 2027 dapat berlangsung lebih baik," ujar Sam’ani.

2. Apresiasi dari KONI atas keberhasilan ajang ini

Ilustrasi PON Beladiri 2025 di Kudus. (Dok. Megapro)

Ketua Umum KONI Marciano Norman menyampaikan apresiasi atas keberhasilan ajangn PON Beladiri 2025. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kudus atas sambutan hangat yang diberikan kepada para atlet dan ofisial dari berbagai daerah di Indonesia.

"Di sini nanti, satu hari, Kudus menjadi rumahnya cabang olahraga beladiri Indonesia. Tempat ini (Djarum Arena) sudah representatif dan jauh lebih bagus dari perkiraan kita sebelumnya (untuk menggelar PON Beladiri)," kata Marciano.

3. Jakarta juara umum, hasil evaluasi usai PON 2024

Ilustrasi PON Beladiri 2025 di Kudus. (Dok. Megapro)

Jakarta sukses keluar sebagai juara umum di ajang ini, usai menyalip Jawa Barat di sesi-sesi terakhir PON Beladiri 2025. Mereka menambah raihan medali secara masif di ju-jitsu, karate, dan wushu.

Skuad Jakarta datang ke Kudus dengan kekuatan 138 atlet dan 45 ofisial. Setelah hanya finis kedua pada PON 2024, KONI DKI Jakarta langsung melakukan evaluasi menyeluruh dan menyiapkan program latihan intensif selama satu tahun. Hasil pembenahan itu kini mulai terlihat di PON Beladiri 2025.

"Kami memang sudah mencanangkan untuk menjadi juara umum di PON Beladiri 2025 ini. Selain itu ajang ini menjadi tolok ukur atas hasil latihan tim DKI Jakarta selama setahun terakhir," ujar Wakil Ketua Umum KONI DKI Jakarta Fatchul Anas.

Editorial Team