Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berencana membatalkan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja 2017 di Jawa Tengah karena keberadaannya hampir sama dengan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas).
Dilansir Liputan6.com, (20/10), Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S Dewa Broto mengatakan banyak hal yang menjadi pertimbangan. Selain efisiensi anggaran, pihaknya juga harus bisa memilih salah satu antara PON Remaja dan Popnas. Sesuai dengan arahan Menpora akhirnya pihaknya memilih meniadakan PON Remaja.
Meski berencana membatalkan pelaksanaan PON Remaja, pihak Kemenpora juga mengakui jika bukan perkara mudah karena ada prosedur yang harus dilalui. Untuk teknisnya pembatasan ini harus melalui rapat anggota tahunan (RAT) KONI Pusat.
PON Remaja yang sebelumnya menjadi jenjang atlet mempertandingkan 23 cabang olahraga dan batasan usia atlet yang bisa turun dikejuaraan ini adalah 17 tahun. Sedangkan Popnas yang dijadwalkan digelar di Jawa Tengah, September 2017 mempertandingkan 20 cabang olahraga.