Profil Dawuda Alaihimas Sallam, Best Opposite Spiker di AVC U-20

Dawuda Alaihimas Sallam lahir pada 16 Juni 2005. Pemain setinggi 197 cm ini berposisi sebagai opposite pada skuad yang dibelanya. Saat ini, dia mencatatkan spike 347 cm dan block 337 cm.

Dawuda memiliki kakak bernama Lutfiyatul Insyiah yang juga berkarier sebagai pemain voli. Dia pernah berkarier di klub Bandung Bank BJB Pakuan dan Jakarta Elektrik PLN.

Karier profesional Dawuda terbilang masih minim. Dia memulai kariernya dengan bergabung ke Jakarta LavAni Allo Bank Electric pada 2022 di bawah asuhan pelatih asal Kuba, Nicolas Vives. Saat itu, dia bermain di Livoli Divisi Utama dan Proliga 2023.

Menariknya, Dawuda juga sukses mengantarkan LavAni menjadi juara Proliga 2023 dan meraih medali perak Livoli Divisi Utama 2023.

Pada tahun 2024, Dawuda bergabung ke tim Jakarta Garuda Jaya yang berstatus sebagai tim debutan di Proliga 2024. Di bawah asuhan pelatih Li Qiujiang, Dawuda menjadi salah satu pemain penting Garuda Jaya pada Proliga 2024.

Di tahun yang sama, Dawuda juga tampil mewakili Timnas Indonesia dalam ajang AVC U-20 2024 di Surabaya. Meski gagal merengkuh gelar juara, timnas voli Indonesia U-20 berhasil lolos FIVB U-21 World Championship 2025 yang akan digelar tahun 2025 mendatang.

Sebagai pevoli muda, Dawuda tampil cukup mengesankan sepanjang kariernya di tahun 2024. Saat bergabung ke Jakarta Garuda Jaya sebagai tim debutan Proliga 2024, Dawuda berhasil mendapat predikat top skor di timnya sendiri.

Selain itu, Dawuda juga meraih penghargaan Best Opposite Spiker dalam ajang AVC U-20 2024. Yang terbaru, Dawuda terpilih menjadi salah satu wakil Indonesia di SEA V League 2024 yang akan diadakan di Filipina dan Yogyakarta, Indonesia pada 16-25 Agustus 2024 mendatang. 

Demikianlah profil Dawuda Alaihimas Sallam, pemain yang digadang-gadang menjadi bintang masa depan Timnas voli Indonesia.