Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Hendra Setiawan mendampingi Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja menjalani babak 16 besar China Open 2024 (dok.PP PBSI)
Hendra Setiawan mendampingi Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja menjalani babak 16 besar China Open 2024 (dok.PP PBSI)

Jakarta, IDN Times - Hendra Setiawan baru saja mengumumkan untuk pensiun dari bulu tangkis profesional. Pada Selasa malam (3/12/2024), Hendra telah menyatakan jika Indonesia Masters 2025 akan jadi panggung terakhirnya.

Memang, Hendra merupakan salah satu atlet berprestasi di sektor ganda. Berbagai gelar telah diraihnya. Tak cuma itu, kepribadian Hendra juga sangat dikagumi para pebulu tangkis nasional, hingga internasional.

1. Jagoannya ganda putra

Hendra memulai karier profesionalnya di bulu tangkisnya pada 2001. Selama ini, Hendra dikenal sebagai spesialis ganda putra di Indonesia. Tapi, sebenarnya Hendra pernah bermain di ganda campuran sepanjang kariernya, berpasangan dengan Lina Marlina dan Devi Sukma Wijaya. Hendra bahkan meraih posisi runner up saat Kejuaraan Asia Junior 2001 dari ganda campuran.

Tak cuma bermain dengan pebulu tangkis nasional, Hendra ternyata juga pernah bermain bersama atlet Rusia, Anastasia Russkikh, pada 2010. Berselang dua tahun, dia main bareng Vita Marissa.

Namun, jika bicara tentang ganda putra, Hendra berpasangan dengan Joko Riyadi, Tan Boon Heong, Markis Kido, dan Mohammad Ahsan, sepanjang kariernya.

2. Dihormati atlet luar negeri

Tak cuma berprestasi, Hendra juga sangat dihormati oleh atlet mancanegara. Bahkan, Hendra mendapat julukan "Dewa" dari pencinta bulu tangkis China.

Peraih dua medali emas Olimpiade asal Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin, juga sempat mengakui Hendra adalah idolanya.

3. Gelar yang nyaris sempurna

Secara trofi, Hendra juga terbilang lengkap prestasinya. Atlet berusia 40 tahun ini sudah mengantongi sederet gelar dari turnamen BWF World Tour sepanjang kariernya, dibalut SEA Games, Asian Games, hingga Olimpiade.

Gelar juara beregu juga sempat disabet Hendra ketika menjadi kapten tim Indonesia di Piala Thomas 2020 yang berlangsung pada 2021 lalu.

Tersisa satu gelar yang belum dimiliki Hendra untuk menyempurnakan pencapaiannya. Sepanjang kariernya, Hendra belum pernah memenangkan Piala Sudirman.

Sebenarnya, Hendra nyaris membawa Indonesia berbicara banyak di Piala Sudirman 2021 lalu. Tapi, langkah Indonesia terhenti di perempat final usai keok 2-3 kontra Malaysia.

4. Catatan prestasi Hendra Setiawan

Berikut deretan catatan prestasi Hendra Setiawan:

Olimpiade:
Emas Olimpiade 2008 Beijing

Kejuaraan Dunia:
Emas Kejuaraan Dunia 2007, 2013, 2015, 2019
Perak Kejuaraan Dunia 2022
Perunggu Kejuaraan Dunia 2010

Piala Sudirman:
Perak Piala Sudirman 2007
Perunggu Piala Sudirman 2009, 2015, 2019

Thomas Cup:
Juara Thomas Cup 2020
Perak Thomas Cup 2010, 2016, 2022
Perak Thomas Cup 2006, 2008, 2014, 2018

Asian Games:
Emas ganda putra (2010, 2014)
Perunggu ganda putra (2006, 2010)
Perunggu beregu putra (2006)

SEA Games:
Emas ganda putra (2005, 2007, 2009)
Emas beregu putra (2003, 2007, 2009, 2011)
Perak ganda putra (2011)
Perak beregu putra (2005)

Gelar BWF World Tour:
Juara:

Indonesia Open 2005 (Markis Kido), Hong Kong Open 2006 (Markis Kido), China Open 2006 (Markis Kido), Chinese Taipei Open 2007 (Markis Kido), China Open 2007 (Markis Kido), Hong Kong Open 2007 (Markis Kido), Malaysia Open 2008 (Markis Kido), China Masters 2008 (Markis Kido), Denmark Open 2008 (Markis Kido), French Open 2008 (Markis Kido), Japan Open 2009 (Markis Kido), French Open 2009 (Markis Kido), Malaysia Grand Prix Gold 2010 (Markis Kido), Australian Open 2012 (Markis Kido), Singapore Open 2012 (Markis Kido), Malaysia Open 2013 (Mohammad Ahsan), Indonesia Open 2013 (Mohammad Ahsan),
Singapore Open 2013 (Mohammad Ahsan), Japan Open 2013 (Mohammad Ahsan), World Superseries Finals 2013 (Mohammad Ahsan), All England Open 2014 (Mohammad Ahsan), Hong Kong Open 2014 (Mohammad Ahsan), Malaysia Open 2015 (Mohammad Ahsan), Dubai World Superseries Finals 2015 (Mohammad Ahsan), Thailand Masters 2016 (Mohammad Ahsan), Singapore Open 2018 (Mohamad Ahsan), Malaysia International Challenge 2018 (Mohamad Ahsan), BWF World Tour Finals 2019 (Mohamad Ahsan), New Zealand Open 2019 (Mohamad Ahsan), All England 2019 (Mohamad Ahsan).

Runner-up:

Denmark Open 2004 (Markis Kido), Indonesia Open 2006 (Markis Kido), China Masters 2007 (Markis Kido), Swiss Open 2008 (Markis Kido),
Singapore Open 2009 (Markis Kido), Denmark Open 2010 (Markis Kido), Hong Kong Open 2010 (Markis Kido), Indonesia Open 2010 (Anastasia Russkikh/Rusia),
Australian Open 2013 (Mohammad Ahsan), Denmark Open 2013 (Mohammad Ahsan), Japan Open 2014 (Mohammad Ahsan), Indonesia Open 2014 (Mohammad Ahsan), Australia Open 2017 (Tan Boon Heong/Malaysia), Hong Kong Open 2019 (Mohamad Ahsan), Denmark Open 2019 (Mohamad Ahsan), China Open 2019 (Mohamad Ahsan), Japan Open 2019 (Mohamad Ahsan), Indonesia Open 2019 (Mohamad Ahsan), Singapore Open 2019 (Mohamad Ahsan), Indonesia Masters 2019 (Mohamad Ahsan), Indonesia Masters 2020 (Mohamad Ahsan), BWF World Tour Finals 2020 (Mohamad Ahsan), India Open 2022 (Mohamad Ahsan), All England 2022 (Mohammad Ahsan), Malaysia Masters 2022 (Mohamad Ahsan), World Tour Finals 2022 (Mohamad Ahsan), All England 2023 (Mohammad Ahsan), Australian Open 2024 (Mohammad Ahsan).

Editorial Team