Khabib Nurmagomedov. (dailyrecord.co.uk)
Awal karier MMA
Pada September 2008 atau tepat tiga tahun setelah Khabib mulai menekuni bela diri sambo, ia menjalani debut MMA secara profesional. Tidak lama setelah pertarungan debutnya, Khabib sukses meraih empat kemenangan dalam waktu yang tidak begitu lama, yaitu kurang dari satu bulan. Lalu, Khabib berhasil meraih gelar pertamanya pada turnamen Piala Atrium tahun 2008.
Pada tahun 2011, Khabib menandatangani kontrak enam pertandingan pada UFC kelas ringan. Baru pada tahun 2012, Khabib menjalani debut di UFC. Saat itu, ia sukses menumbangkan Kamal Shalorus, atlet MMA asal Iran.
Namun, pada tahun 2014, Khabib sempat dilanda cedera lutut yang membuatnya harus menepi selama satu tahun. Ia juga sempat mengalami cedera lagi yang mengharuskannya absen dari pertarungan. Baru pada tahun 2016, Khabib kembali ke arena dan bertarung di UFC.
Rekor kemenangan MMA
Khabib Nurmagomedov memegang rekor tidak terkalahkan sebanyak 29 kemenangan atau yang terpanjang pada pertarungan bela diri campuran ini. Salah satu pertarungan terbesar dalam kariernya adalah saat berjumpa Conor McGregor di UFC 229 pada 6 Oktober 2018 di Las Vegas. Saat itu, Khabib sukses mengalahkan McGregor di babak keempat dengan menyerah.
Hasil pertarungan tersebut membuat Khabib Nurmagomedov dianggap telah mencapai puncak kariernya sebagai petarung bela diri campuran. Banyak pihak yang memuja-muja dan mengidolakannya.
Pada 25 Oktober 2020, Khabib bertarung dengan Justin Gaethje pada UFC 254 di Abu Dhabi. Ia sukses menyelesaikan pertandingan dengan melakukan jurus triangle choke pada ronde kedua. Alhasil, Khabib keluar sebagai pemenang pada pertandingan itu.
Pensiun sebagai petarung karena keluarga
Pada tahun 2020, Khabib Nurmagomedov mengambil keputusan yang tidak disangka-sangka, di mana ia melepas sarung tinju dan bersujud di atas suatu kanvas setelah pertarungan berakhir. Setelah itu, Khabib mengumumkan bahwa ia akan pensiun sebagai petarung MMA saat itu juga.
Padahal, banyak pihak menilai saat itu Khabib masih berada di puncak kariernya sebagai petarung MMA. Keputusan besar tersebut diambil oleh Khabib karena ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov meninggal dunia karena COVID-19 pada 3 Juli 2020.
Tiga hari setelah kepergian ayahnya, Khabib berjanji kepada ibunya untuk tidak akan bertarung lagi jika tidak ada ayahnya. Maka dari itu, Khabib menepati janjinya dengan pensiun sebagai petarung MMA pada pertandingan terakhirnya melawan Gaethje pada Oktober 2020.